Nahkoda perahu rakit berinisial S (50) di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) buka suara usai ditetapkan tersangka atas tewasnya 15 orang penumpang.
Mayat pertama yang ditemukan merupakan pemilik kafe berinisial A. Sedangkan mayat kedua ditemukan di dekat kafe milik A, ditemukan dalam kondisi penuh luka.
Pria berinisial S (50), nahkoda perahu rakit yang tenggelam dan menewaskan 15 orang penumpang di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) buka suara.
Video sebuah rumah panggung belakangan menjadi viral di media sosial. Akibat ombak yang tinggi, rumah yang terletak di tepi pantai itu pun hanyut dan runtuh.