.webp)
Tingkat kunjungan wisatawan di Trenggalek selama libur Lebaran mengalami lonjakan yang signifikan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek mencatat ada 58 ribu wisatawan berlibur di wilayahnya.
Kepala Disparbud Trenggalek, Sunyoto mengatakan, lonjakan kunjungan terjadi selama sembilan hari masa libur Lebaran. Hal ini terhitung 30 April hingga 8 Mei 2022.
"Totalnya itu ada sekitar 58 ribu wisatawan yang datang ke Trenggalek. Kalau destinasinya macam-macam, tapi yang paling banyak dikunjungi ada delapan lokasi," kata Sunyoto, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, delapan destinasi wisata favorit masyarakat sebagian besar berada di kawasan Teluk Prigi, diantaranya Pantai Pasir Putih Karanggongso, Pantai Simbaronce, Pantai Mutiara, Pantai Prigi 360 dan beberapa destinasi lainnya.
"Kalau melihat grafik kunjungan, pada saat awal libur atau menjelang Lebaran masih relatif sepi. Tapi setelah Lebaran kedua ada lonjakan yang signifikan," ujarnya.
Menurutnya, Pantai Pasir Putih Karanggongso menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi selama libur Lebaran. Bahkan, selama sembilan hari, tercatat 20 ribu wisatawan yang datang.
"Favorit pertama masih Pantai Karanggongso. Karena di sini itu pantainya teduh dan ombaknya tidak tinggi. Selain itu ada beberapa wahana pendukung seperti perahu wisata hingga banana boat," ujarnya.
Sedangkan kunjungan terbanyak kedua adalah Pantai Mutiara yang juga berada di Teluk Prigi. Kunjungan di Pantai Mutiara mencapai 12 ribu orang.
"Karakteristiknya hampir sama dengan Pantai Karanggongso, hanya saja Pantai Mutiara itu pengelolanya bukan pemerintah," jelasnya.
Sunyoto menambahkan, pantai legendaris Trenggalek, Pantai Prigi 360 menjadi favorit ketiga. Kunjungan di pantai ini meningkat menjadi delapan ribu orang.
"Mungkin banyak yang belum tahu, kalau Pantai Prigi saat ini sudah dilakukan revitalisasi besar-besaran. Memiliki taman yang bagus dan sentra kuliner yang tertata dengan baik," imbuh Sunyoto.
Menurutnya lonjakan kunjungan wisata ini menjadi pertanda membaiknya iklim sektor pariwisata. Pihaknya berharap, ke depan jumlah wisatawan terus meningkat sehingga perekonomian masyarakat sekitar juga ikut terangkat.
(hil/fat)
