Di tengah kesibukannya, Briptu Luhur Ainul Fikri masih menyempatkan mengajar gamelan reog. Uniknya, anak yang diajar dari panti asuhan tunanetra di Ponorogo.
Sejak masuk ke dalam panggung Sukabumi 1980 yang membaur dengan masyarakat, suara Dewi Gita yang merdu mampu membius. Sama halnya kala menari tari Kandagan.