Turki mengatakan akan mempertimbangkan pasukan milisi mantan jenderal Khalifa Haftar sebagai "target sah", jika mereka terus menyerang misi diplomatik di Libya.
Kejadian bermula dari video bentrokan antardua kelompok massa di area pabrik sepatu PT PAI, Sukabumi. Video itu bertebaran di aplikasi jejaring pesan singkat.
Macron mendesak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengakhiri tindakan negaranya di Libya. Presiden Prancis itu menuding Turki lakukan permainan berbahaya.
Libya hancur akibat perang saudara merebut kekuasaan sejak 2011, sepeninggalan Muammar Gaddafi. Milisi-milisi bersenjata bersaing untuk menguasai Tripoli.