Belum ada tindak lanjut dari Polsek Gedeg maupun Satreskrim Polres Mojokerto soal dugaan pelecehan di tempat pengobatan alternatif. Kasus itu dianggap tuntas.
Pemilik sekaligus pelaku pengobatan alternatif di Mojokerto yang disebut-sebut telah berbuat cabul akhirnya diusir setelah tempat praktiknya ditutup paksa.