Data kemiskinan Indonesia menjadi perdebatan antara BPS dan Bank Dunia. BPS menjelaskan perbedaan angka disebabkan oleh standar garis kemiskinan yang berbeda.
Bertambahnya usia kemerdekaan, semangat nasionalisme terus digaungkan melalui berbagai simbol. Salah satunya dengan tema dan logo resmi yang dirilis pemerintah.
Bank Dunia (World Bank) menetapkan standar kemiskinan di Indonesia rata-rata penghasilannya US$ 8,30 per hari atau Rp 1.512.000 ke bawah per orang per bulan.
Medan tantangan untuk menurunkan angka pernikahan usia anak Indonesia masih terjal. Kondisi masyarakat yang yang masih banyak berada dalam zona kemiskinan.
Kota Sukabumi mencatat penurunan angka kemiskinan pada 2024, dengan 24,10 ribu penduduk miskin. Garis kemiskinan naik, namun kualitas kemiskinan membaik.