Nasib pilu dialami balita bernama Ardziki Pratama Nasution (5) di Medan. Dia tewas usai dianiaya oleh ayah tirinya, lalu jasadnya dibuang sang ibu ke Taput.
Sebuah minibus ludes terbakar di depan SPBU Bone-bone, Luwu Utara. Api diduga bersumber percikan korek api dari dalam mobil setelah melakukan pengisian BBM.