Industri reksa dana Indonesia berkembang pesat dengan lebih dari 85 manajer investasi. Investor ritel semakin sadar pentingnya diversifikasi investasi.
Mi instan populer namun rendah gizi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan hati, malnutrisi, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Mi instan mudah disajikan, tetapi konsumsi harian berisiko. Ahli gizi menyarankan maksimal dua bungkus per minggu untuk mencegah malnutrisi dan penyakit.
Waspadai sederet bahaya yang dapat mengancam tubuh apabila setiap hari mengonsumsi mi instan. Bisa meningkatkan risiko hipertensi hingga masalah diabetes.