64 Hari Tak Terungkap, Ini Harapan Ortu Siswi MI Korban Pembunuhan ke Kapolri

64 Hari Tak Terungkap, Ini Harapan Ortu Siswi MI Korban Pembunuhan ke Kapolri

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 16 Jan 2025 20:51 WIB
Keluarga siswi MI korban pemerkosaan dan pembunuhan saat berziarah ke makam
Kasus pembunuhan siswi MI di Banyuwangi (Foto: Dok. Istimewa)
Banyuwangi -

Sudah 64 hari kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi berlalu. Namun sepanjang itu, belum ada tanda-tanda kasus pembunuhan anak 7 tahun itu akan terungkap.

Meski demikian, keluarga korban tetap menanti keadilan. Selama menanti polisi menyelidiki, keluarga korban tak pernah absen menyambangi makam korban.

"Iya bu, setiap Kamis kami selalu ke makam untuk berdoa dan menyapa CN. Mengobati rindu dan mendoakan semoga dia tenang disana," kata ayah korban berinisial DN, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria 35 tahun biasanya takziah ke makam korban tak sendirian, sebab ia selalu ditemani anak sulungnya, BN (11) atau kakak korban. Di makam anaknya itu, DN tak henti-henti mendoakan anaknyadan berharap pelakunya segera tertangkap.

"Keluarga terus berupaya mencari informasi dan tidak putus-putusnya selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar tabir ini cepat terungkap," kata DN.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku tak tahu pengungkapan kasus begitu lamban. Meski begitu, ia juga memahami, kasus yang ditangani polisi harus hati-hati.

"Kepolisian menyampaikan sangat berhati-hati untuk menangani kasus ini, karena jangan sampai terjadi salah tangkap," ujarnya.

"Sampai detik ini hingga menginjak hari yang ke-64 hari, kami sebagai keluarga tetap berupaya agar pihak kepolisian segera cepat bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat, tepat dan akurat," tegas DN.

Selama penantiannya ini, DN kembali meminta Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi atensi pada kasus yang menimpa anaknya.

"Sekali lagi saya meminta untuk bapak presiden dan kapolri mohon untuk kasus ini dijadikan perhatian, untuk ditindaklanjuti," tandas DN dengan mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi ditemukan tewas mengenaskan Rabu, 13 November 2024. Ada dugaan korban juga jadi korban pemerkosaan.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega mengatakan saat ditemukan, korban masih mengenakan baju seragam sekolah. Namun demikian, korban sudah tak mengenakan celana. Tak hanya itu, di sekitar TKP juga kancing baju korban ditemukan copot.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads