Paryanto (53) salah satu korban pembunuhan berantai serial killer dukun Tohari alias Mbah Slamet di Jawa Tengah sempat dilarang untuk ikut penggandaan uang.
Paryanto ternyata memiliki bisnis perbatuan dan barang-barang antik yang hasilnya lebih dari cukup, sebelum bertemu dengan dukun Tohari yang membunuhnya.
Anak salah satu korban Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara mengungkap kenangan semasa dia mencegah ayahnya agar berhenti mengunjungi dukun itu.