Pelaku yang menewaskan seorang remaja di Palembang, Sumatera Selatan, setelah terlibat aksi tawuran menyerahkan diri ke polisi. Pelaku yakni berinisial MB.
Berwarnanya kehidupan santri di boarding school Islamic Education Centre, termasuk latihan pidato, disiplin, dan peran wali kelas dalam mendidik santri.
Seorang remaja ini punya kehidupan tak biasa. Ia selama belasan tahun hanya makan biskuit karena tak bisa memakan makanan lain. Simak kisah lengkapnya!
Donny Sofiawan (44) berdalih melakukan aksinya karena tidak terima anaknya diduga diajak open BO. Dia juga mengaku cemburu dan memiliki hubungan dengan korban.
Kakak-adik ini ditahan buntut kasus dugaan pembunuhan tersebut. Karena status keduanya anak di bawah umur, pihak kepolisian melibatkan stakeholder terkait.