×
Ad

Nggak Perlu Naik ke Atas Rumah, Ini 5 Cara Mudah Deteksi Atap Bocor

ilham fikriansyah - detikProperti
Minggu, 07 Des 2025 19:00 WIB
Ilustrasi rumah bocor. Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion
Jakarta -

Memasuki musim hujan, jangan lupa untuk mengecek kondisi atap rumah. Soalnya, atap rumah bisa saja mengalami kebocoran tanpa disadari sehingga air hujan dapat masuk ke dalam rumah.

Untuk mengecek atap rumah bocor atau tidak biasanya harus naik ke atas rumah. Namun, risikonya terlalu besar karena bisa saja kamu terjatuh.

Ternyata, mengecek kondisi atap rumah tak harus naik ke atas rumah. Sebab, ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan jika kondisi atap masih bagus atau ada yang bocor.

Ketahui Tanda-tanda Atap Rumah Bocor

Untuk mengetahui apakah atap rumah bocor atau tidak dapat dilihat dari sejumlah tanda-tanda yang muncul. Dikutip dari situs Angi, Minggu (7/12/2025), berikut tanda-tandanya:

1. Muncul Noda Rembesan di Plafon

Tanda-tanda paling umum adalah muncul bercak noda cokelat hingga kehitaman pada plafon. Noda itu menandakan kalau atap rumah pernah bocor dan warna cokelat itu berasal dari air hujan yang rembes serta mengering terkena udara.

2. Muncul Jamur Hitam

Atap rumah yang bocor membuat air hujan dengan mudah merembes ke dinding. Seiring waktu akan muncul jamur hitam (black mold) karena dinding yang basah dan sangat lembap.

Periksa atap rumah dan plafon di sekitar jamur hitam. Biasanya black mold muncul tak jauh dari area dinding yang rembes karena terkena air hujan.

3. Plafon Berlubang

Kalau menemukan ada lubang pada plafon, itu tandanya atap rumah sudah bocor dan harus segera diperbaiki. Ukuran lubang tersebut biasanya kecil, tapi jika tak segera diperbaiki maka bisa semakin besar.

4. Genangan Air

Tanda-tanda lainnya yang paling mudah diketahui adalah terdapat genangan air di lantai. Umumnya genangan air muncul ketika turun hujan deras. Air hujan akan masuk melalui atap bocor dan turun ke bawah lewat plafon yang berlubang.

5. Flashing Rusak atau Hilang

Pada umumnya, bagian luar rumah dipasangi lapisan penutup khusus untuk bagian pinggiran atau area siku yang disebut dengan flashing. Material ini berfungsi untuk melindungi rumah dari kebocoran saat turun hujan.

Flashing dipasang dengan posisi menyiku agar air tidak bisa masuk ke dalam rumah. Namun jika kondisi flashing atap sudah rusak maka tak mampu lagi menahan air, sehingga akan masuk dan rembes ke dinding.

Biasanya flashing atap rusak karena dihantam angin kencang atau perekatnya lepas. Bisa juga karena faktor usia sehingga perlu diganti dengan yang baru.

Itulah lima cara mudah mengecek atap bocor atau tidak tanpa perlu naik ke atas rumah. Semoga membantu!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini



Simak Video "Video: WHO Larang Penggunaan Asbes Jadi Atap Rumah"

(ilf/abr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork