Masuk musim hujan, pastikan untuk memeriksa kondisi atap rumah. Tanpa disadari, atap bisa mengalami kebocoran yang memungkinkan air hujan merembes masuk ke dalam rumah.
Untuk mengecek atap rumah bocor atau tidak biasanya harus naik ke atas rumah. Tapi, risikonya terlalu besar karena bisa saja kamu terjatuh.
Ternyata, mengecek kondisi atap rumah tidak harus naik ke atas rumah. Sebab, ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bila kondisi atap masih bagus atau ada yang bocor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketahui Tanda-tanda Atap Rumah Bocor
Untuk mengetahui apakah atap rumah bocor atau tidak bisa dilihat dari sejumlah tanda-tanda yang muncul. Dilansir detikProperti dari situs Angi, Minggu (7/12/2025), berikut tanda-tandanya:
1. Muncul Noda Rembesan di Plafon
Tanda yang paling umum yaitu muncul bercak noda cokelat hingga kehitaman pada plafon. Noda tersebut menandakan jika atap rumah pernah bocor dan warna cokelat itu berasal dari air hujan yang rembes serta mengering terkena udara.
2. Muncul Jamur Hitam
Atap rumah yang bocor bikin air hujan dengan mudah merembes ke dinding. Seiring waktu bakal muncul jamur hitam (black mold) karena dinding yang basah dan sangat lembap.
Periksa atap rumah dan plafon di sekitar jamur hitam. Biasanya black mold muncul tidak jauh dari area dinding yang rembes karena terkena air hujan.
3. Genangan Air
Tanda lainnya yang paling mudah diketahui yaitu ada genangan air di lantai. Umumnya genangan air muncul saat turun hujan deras. Air hujan bakal masuk melalui atap bocor dan turun ke bawah lewat plafon yang berlubang.
4. Plafon Berlubang
Jika menemukan ada lubang pada plafon, itu tandanya atap rumah sudah bocor dan harus segera diperbaiki. Ukuran lubang itu biasanya kecil, tapi bila tidak segera diperbaiki maka bisa semakin besar.
5. Flashing Rusak atau Hilang
Pada umumnya, bagian luar rumah dipasangi lapisan penutup khusus untuk bagian pinggiran atau area siku yang disebut dengan flashing. Material ini berfungsi untuk melindungi rumah dari kebocoran saat turun hujan.
Flashing dipasang dengan posisi menyiku agar air tidak bisa masuk ke dalam rumah. Namun jika kondisi flashing atap sudah rusak maka tak mampu lagi menahan air, sehingga akan masuk dan rembes ke dinding.
Biasanya flashing atap rusak karena dihantam angin kencang atau perekatnya lepas. Bisa juga karena faktor usia sehingga perlu diganti dengan yang baru.
(dhm/dhm)











































