Penggunaan kipas angin di rumah berguna untuk menyejukkan ruangan apabila tidak ada AC. Saat cuaca panas atau gerah, sering kali penghuni rumah menggunakannya semalaman ketika tidur.
Namun, boleh nggak sih memakai kipas angin semalaman saat tidur?
Ternyata hal itu tidak disarankan oleh para ahli. Memang, menggunakan kipas angin bisa membuat rumah terasa sejuk tapi juga bisa memperparah gejala alergi dalam semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahaya Pakai Kipas Angin Semalaman Saat Tidur
Berikut ini bahaya pakai kipas angin semalaman.
Bikin Sakit Leher
Siapa sangka memakai kipas angin semalaman bisa membuat leher kaku? Hal itu bisa saja terjadi apalagi kalau kipas angin dipanjar langsung mengarah ke badan.
"Kipas angin yang mengarah langsung ke badan bisa mendinginkan otot secara berlebihan, menyebabkan kekakuan atau kram terutama pada leher dan bahu. Hal ini dapat membuat Anda terbangun dengan perasaan pegal dan tegang," ujar Martin Seeley, CEO dan pakar tidur di MattressNextDay, dikutip dari Tom's Guide, Senin (27/10/2025).
Selain itu, mengarahkan kipas langsung ke badan juga bisa membuat mata dan kulit kering. Hal ini bisa menyebabkan iritasi, sakit tenggorokan dan memicu tubuh menghasilkan lendir berlebih sehingga terasa tidak nyaman.
Ia menyarankan untuk tidak memanjar kipas angin langsung ke badan, sebaiknya dibiarkan berputar agar ruangan terasa sejuk.
Tubuh Jadi Overcooling
Efek lainnya adalah tubuh menjadi overcooling atau terlalu dingin. Hal ini bisa menyebabkan tidur kurang nyenyak.
"Tubuh Anda secara alami menurunkan suhunya untuk memulai tidur, tetapi pendinginan berlebihan dari kipas angin dapat mengganggu proses ini," kata Seeley.
"Gangguan ini dapat menyebabkan tidur yang terfragmentasi dan mengurangi jumlah istirahat nyenyak dan restoratif yang Anda dapatkan," tambahnya.
Seeley menyarankan untuk menggunakan kipas angin dalam waktu singkat saja. Misalnya, 30 menit sebelum tidur dan bisa menggunakan timer untuk 60 menit setelah tidur.
"Ini akan membantu Anda mendinginkan diri untuk tidur tanpa membuat diri Anda terpapar risiko aliran udara sepanjang malam," tuturnya.
Picu Alergi
Bahaya selanjutnya adalah memicu alergi. Hal itu karena tungau debu maupun alergen lain yang sebelumnya menempel di furnitur tertiup angin dan memicu gejala alergi.
"Tidur dengan kipas angin menyala memang dapat memperparah alergi Anda, karena kipas angin tidak membersihkan udara, melainkan memindahkannya," jelas Katie Lilywhite, pakar pengolahan udara di AO.com, dikutip dari Ideal Home.
Hal yang Harus Dilakukan Jika Ingin Pakai Kipas Angin
Tapi jangan khawatir jika penghuni rumah ingin tetap memakai kipas angin. Katie menyarankan untuk membersihkan kipas dengan lap basah setiap beberapa hari untuk meminimalisir debu.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan air purifier untuk memfilter udara agar tidur bisa lebih nyenyak.
Itulah informasi mengenai penggunaan kipas angin saat tidur menurut pakar. Semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/dhw)











































