Beberapa hari terakhir cuaca panas ekstrem melanda sejumlah daerah di Indonesia. Suhu udara di luar ruangan saat siang hari bisa mencapai 37 derajat Celcius.
Cuaca panas ekstrem tidak hanya bikin gerah dan pengap, tapi juga memengaruhi makhluk hidup lainnya seperti tanaman. Sebab, panas dari matahari bisa membuat tumbuhan layu dan akhirnya mati jika tidak dirawat.
Apabila detikers memiliki tanaman hias di rumah, sebaiknya lebih sering dirawat dan diperhatikan ketika cuaca panas ekstrem. Ingin tahu tipsnya? Simak dalam artikel ini.
Tips Merawat Tanaman Saat Cuaca Panas
Beberapa tanaman seperti sukulen dan kaktus mungkin dapat bertahan hidup saat cuaca panas ekstrem. Namun lain halnya dengan tanaman hias dalam ruangan yang justru membutuhkan perawatan ekstra.
Dilansir situs Ugaoo, berikut tips merawat tanaman hias saat cuaca panas ekstrem:
1. Rutin Siram Tanaman
Tips yang pertama adalah rutin menyiram tanaman saat cuaca panas sedang melanda. Sebab, udara panas menyebabkan air menguap lebih cepat sehingga tanaman lebih mudah dehidrasi.
Teknik menyiram tanaman juga tidak bisa sembarangan. Sebaiknya siram tanaman secara perlahan agar tanah bisa punya waktu untuk menyerap air.
Jika tanaman langsung disiram dalam jumlah banyak maka tanah tidak memiliki waktu untuk menyerap air dan langsung terbuang lewat lubang drainase. Sedangkan jika disiram terlalu sedikit maka hanya lapisan tanah bagian atas saja yang akan basah, sedangkan akar tanaman tetap dehidrasi.
2. Jaga Kelembapan Tanaman
Sejumlah tanaman hias menyukai kelembapan tinggi, seperti fittonia, monstrea, calathea, dan sejumlah pakis. Tanaman tersebut perlu disemprot air secara berkala saat cuaca panas ekstrem.
Selain itu, isi pot tanaman dengan batu kerikil. Fungsinya untuk memastikan kelembapan tanah tetap terjaga dengan baik.
3. Jauhi Tanaman dari Sinar Matahari Berlebih
Saat cuaca panas ekstrem, sebaiknya jauhi tanaman dari sinar matahari langsung. Sebab, tumbuhan yang terpapar panas matahari berlebih bisa menyebabkan layu dan akhirnya mati.
Pindahkan tanaman ke sudut rumah yang tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Selain itu, siram tanaman secara berkala setiap pagi.
4. Kenali Tanda-tanda Tanaman Stres
Tanaman juga bisa mengalami stres akibat jarang dirawat. Ketika cuaca sedang panas-panasnya, tanaman bisa lebih mudah stres dan akhirnya mati.
Ada sejumlah tanda-tanda yang perlu diketahui saat tanaman sudah mulai stres, yakni:
- Tanaman tropis (terutama yang merambat) akan layu karena terlalu panas.
- Muncul bintik-bintik cokelat pada tanaman.
- Setelah itu, daun mulai berwarna kuning kecokelatan.
- Jika tidak segera diatasi, daun akan berwarna cokelat tua dan mulai berguguran.
5. Jangan Beri Pupuk Jika Tanaman Mulai Layu
Banyak orang yang sengaja memberi pupuk tambahan untuk tanaman yang sudah mulai layu. Sayangnya, hal tersebut bukan ide yang baik dan justru membuat tanaman cepat mati.
Meski pupuk bisa membantu tanaman jadi subur dan menambah nutrisi, tetapi tanaman yang stres akibat cuaca panas kurang tepat jika diberi pupuk. Tanaman lebih membutuhkan air yang cukup agar bisa kembali segar.
Itulah tips simpel dalam merawat tanaman saat cuaca panas ekstrem. Semoga membantu!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/ilf)