Wajib Tahu! 9 Tips Bangun Rumah Anti Gempa Biar Nggak Waswas

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 21 Agu 2025 10:15 WIB
Foto: Getty Images/ArtistGNDphotography
Jakarta -

Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang paling ditakuti karena bisa merobohkan rumah dalam hitungan detik. Meski tak bisa diprediksi kapan datangnya, masyarakat bisa meminimalisir risiko dengan membangun rumah yang tahan gempa.

CEO SobatBangun, Taufiq Hidayat, menegaskan pentingnya memperhitungkan kekuatan struktur bangunan sejak awal. Fondasi, kolom, hingga balok beton bertulang harus dihitung secara matang agar mampu menahan guncangan.

"Ketahanan strukturnya itu harus kuat. Mulai dari kualitas beton, besi sebagai tulangan rangka, hingga perhitungan zona gempa di lokasi rumah," kata Taufiq kepada detikProperti.

Tips Bangun Rumah Tahan Gempa

1. Hitung Kekuatan Struktur dengan Ahli

Jangan asal bangun! Pastikan ahli struktur menghitung fondasi, kolom, dan rangka beton sesuai standar.

2. Perkuat Sambungan Kolom dan Balok

Banyak rumah roboh karena sambungan kolom dan balok lemah. Pastikan penulangan dibuat overlap, bukan asal tempel.

3. Amankan Genteng Rumah

Atap adalah bagian paling rawan saat gempa. Gunakan genteng ringan seperti spandek, seng, PVC, atau ikat genteng dengan baut agar tidak mudah runtuh.

4. Pilih Jendela Kecil

Jendela kaca besar mudah pecah. Lebih aman gunakan jendela modular kecil agar rangkanya kuat menahan getaran.

5. Kuatkan Struktur Dinding

Tambahkan pembesian pada dinding, misalnya dengan bata interlock yang diberi tulangan besi vertikal dan horizontal.

6. Ikuti Panduan Resmi PUPR

Kontraktor Panggah Nuzhul Rizki mengingatkan bahwa Kementerian PUPR sudah membuat panduan teknis bangunan tahan gempa, seperti rumah contoh RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat).

7. Konsultasi dengan Konsultan

Konsultasi dengan arsitek dan konsultan struktur akan membantu memilih desain, fondasi, hingga dimensi bangunan yang paling aman.

8. Gunakan Material Ringan & Berstandar SNI

Pilih material ringan, seperti genteng metal atau beton ringan. Pastikan semua bahan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

9. Pastikan Pelaksanaan Sesuai Rencana

Jangan sampai pembangunan berbeda dengan rencana awal. Pemilik rumah bisa memakai jasa konsultan profesional untuk mengawasi kualitas bangunan.

Membangun rumah tahan gempa memang membutuhkan perencanaan yang matang. Namun, investasi ini sangat penting demi keselamatan penghuni.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork