Ketika rumah kebanjiran, tentu kamu harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain menyelamatkan diri dan sejumlah barang berharga, pastikan kamu juga mengecek kelistrikan di rumah.
Soalnya, arus pendek listrik sangat rentan terjadi karena air merupakan konduktor listrik yang baik. Jika instalasi listrik sampai terendam banjir, maka risiko korsleting dan sengatan listrik meningkat drastis.
Sebagai bentuk antisipasi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan terhadap kelistrikan di rumah saat banjir melanda. Apa saja? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang Wajib Dilakukan saat Rumah Banjir Demi Cegah Korsleting
Ada sejumlah hal yang wajib dilakukan ketika rumah terendam banjir. Dikutip dari Perl Electrical, Senin (7/7/2025), berikut penjelasannya:
1. Matikan Instalasi Listrik
Apabila banjir belum tinggi, segera matikan instalasi listrik. Kamu dapat mematikan Mini Circuit Breaker (MCB) guna memutus pasokan listrik ke rumah. Langkah ini dapat mencegah risiko sengatan listrik dan meminimalisir kerusakan pada komponennya, seperti stopkontak hingga barang elektronik.
2. Pindahkan Barang Elektronik
Ketika banjir melanda, segera pindahkan barang elektronik seperti TV, kulkas, kipas angin, hingga berbagai benda lainnya yang terhubung ke stopkontak. Pindahkan barang tersebut ke tempat yang lebih aman. Jika rumah kamu terdiri dari dua lantai atau lebih, segera amankan barang elektronik ke lantai atas.
3. Tunggu Hingga Aman
Saat banjir sudah mulai surut, bukan berarti kamu bisa langsung menyalakan instalasi listrik. Sebab, sisa air banjir yang tidak dikeringkan berisiko menyebabkan kelembapan, sehingga menimbulkan risiko terjadinya arus pendek listrik pada komponen tertentu.
4. Cek Kembali Barang Elektronik
Meski barang elektronik sudah berhasil dievakuasi, pastikan kamu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Jangan langsung berasumsi kalau benda tersebut aman karena tidak terkena banjir.
Sebab, meski terlihat kering dari bagian luar tetapi komponen internal di dalamnya bisa saja rusak. Jika kamu ragu, segera bawa perangkat elektronik tersebut ke service center terdekat dari rumah untuk dicek lebih lanjut.
5. Hindari Stopkontak yang Terkena Air
Stopkontak yang sudah terendam banjir sebaiknya jangan digunakan lagi karena air dapat menghantarkan listrik. Selain menimbulkan kerusakan pada barang elektronik, kamu juga bisa tersengat arus listrik.
Disarankan seluruh komponen stopkontak hingga sakelar rumah diganti dengan yang baru. Langkah ini untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang bisa memicu kebakaran.
Mengutip laman Kementerian ESDM, listrik akan dipadamkan oleh PLN apabila rumah pelanggan terendam banjir cukup tinggi serta gardu distribusi listrik ikut terendam banjir.
Apabila aliran listrik yang terkena banjir tidak kunjung padam, segera hubungi contact center PLN 123. Ikuti juga arahan dari petugas PLN untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/das)