Jangan Anggap Remeh, Ketahui Jenis dan Penyebab Korsleting Listrik

Jangan Anggap Remeh, Ketahui Jenis dan Penyebab Korsleting Listrik

ilham fikriansyah - detikProperti
Rabu, 09 Jul 2025 17:07 WIB
Electronic devices on the table under the TV such as smartphone,tv box,remote all in room
Ilustrasi barang elektronik yang terhubung ke stopkontak. Foto: Getty Images/iStockphoto/NOPPAKHOON2016
Jakarta -

Korsleting listrik jadi salah satu masalah yang kerap terjadi di masyarakat. Disebut juga arus pendek listrik, kondisi ini bisa memicu terjadinya kebakaran hingga menelan korban jiwa.

Sebagai informasi, korsleting listrik adalah aliran listrik yang mengalir melalui jalur yang tidak seharusnya. Hal ini menyebabkan lonjakan arus listrik yang sangat besar dan dapat memicu percikan api.

Perlu diketahui, korsleting listrik terdiri dari beberapa jenis. Sementara itu, arus pendek listrik dapat terjadi karena sejumlah hal. Ketahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis dan penyebab korsleting listrik dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis-jenis Korsleting Listrik

Korsleting listrik terdiri dari dua jenis, yakni korsleting normal dan gangguan tanah. Apa bedanya? Simak di bawah ini:

1. Korsleting Normal

Korsleting normal disebabkan karena kabel yang membawa arus dengan kabel netral saling bersentuhan. Hal ini membuat resistansi langsung turun dan arus listrik mulai bergerak ke jalur lain.

ADVERTISEMENT

2. Korsleting Gangguan Tanah

Arus pendek listrik ini disebabkan karena kabel yang membawa arus bersentuhan dengan sistem yang berada di tanah. Hal ini bisa berupa kotak dinding logam, kabel, atau bagian peralatan apa pun yang dialiri arus listrik.

Penyebab Korsleting Listrik

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya korsleting listrik di rumah. Dikutip dari The Spruce, Rabu (9/7/2025), berikut sejumlah penyebabnya:

1. Isolasi Kawat Sirkuit Rusak

Faktor yang pertama karena isolasi kawat sirkuit rusak. Jika insulasi rusak atau usia pakainya sudah lama, maka bisa memicu kabel cepat panas dan bersentuhan dengan kabel netral. Kondisi itu yang menyebabkan terjadinya korsleting.

Umur kawat, paku, atau sekrup yang sudah lama juga dapat memengaruhi serta merusak isolasi. Selain itu, hama seperti tikus bisa saja menggerogoti insulasi dan merusak konduktor kawat.

2. Kabel Sudah Rusak

Kondisi kabel yang sudah rusak juga menjadi faktor terjadinya korsleting listrik. Saat mencolok barang elektronik ke stop kontak, kabel akan menjadi perpanjang sirkuit.

Jika terjadi masalah pada kabel maka bisa menimbulkan gangguan pada sirkuit. Korsleting dapat terjadi di kabel daya, steker, atau di dalam plat. Maka dari itu, kabel yang sudah rusak sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

3. Sekring yang Tidak Stabil

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya arus pendek listrik karena sekring yang tidak stabil. Kondisi ini disebabkan karena ketidakstabilan arus listrik selama berkali-kali saat memakai barang elektronik. Jika tidak segera diatasi maka dapat merusak barang tersebut, menyebabkan mati listrik, hingga memicu korsleting.

4. Kabel Longgar

Apabila menemukan sambungan kabel listrik yang longgar maka menyebabkan kabel membawa arus listrik dan kabel netral saling bersentuhan. Jika kamu melihat ada sambungan kabel yang salah, jangan mencoba memperbaikinya sendiri karena sangat berisiko. Sebaiknya hubungi teknisi listrik agar bisa diperbaiki oleh ahlinya.

5. Sambungan Kabel Listrik yang Berantakan

Penyebab yang terakhir karena sambungan kabel listrik berantakan. Perlu diingat, kabel yang tidak rapi bisa membuat terlilit satu sama lain. Memang terkesan sepele, tapi jika dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan arus pendek listrik dan memicu kebakaran.

Demikian jenis-jenis dan penyebab terjadinya korsleting listrik. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads