Renovasi rumah bukan sekadar soal tampilan, tapi juga demi menjaga kenyamanan dan keamanan penghuninya. Mengutip laman Architecture Beast, berikut 6 tanda umum bahwa rumah kamu sebaiknya segera direnovasi.
1. Atap atau Genteng Mulai Bocor
Bintik air di langit-langit atau rembesan saat hujan adalah alarm awal. Umumnya genteng perlu diganti setiap 30 tahun, tapi kalau sudah banyak yang bocor, sebaiknya segera renovasi atap untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
2. Kebutuhan Ruang Tambahan
Punya anak yang beranjak remaja atau keluarga yang bertambah? Artinya kamu perlu menambah ruangan di rumah. Renovasi bisa jadi solusi agar tata letak lebih optimal sekaligus menyegarkan tampilan rumah.
3. Perbaikan Kecil yang Tak Kunjung Usai
Kalau kamu merasa terus memperbaiki masalah yang sama, seperti dinding retak atau pintu yang macet, itu bisa jadi sinyal renovasi besar. Selain menghemat biaya jangka panjang, renovasi menyeluruh bikin rumah lebih efisien dan fungsional.
Baca juga: Ampuh! 6 Cara Mudah Membasmi Cicak di Rumah |
4. Lantai Sudah Usang atau Rusak
Lantai yang retak, terkelupas, atau tampak bobrok bisa jadi bahaya tersembunyi. Selain fungsional, memperbarui lantai juga dapat menambah estetika rumah secara keseluruhan.
5. Pipa Bocor
Masalah pipa sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak ke struktur rumah jika dibiarkan. Segera hubungi tukang dan pertimbangkan renovasi sistem perpipaan bila kebocoran terus terjadi.
6. Banyak Rayap dan Hama
Kalau kamu mulai sering melihat jejak rayap, terutama di furnitur kayu, artinya rumah kamu sedang dalam bahaya. Serangan hama bisa merusak struktur bangunan dan memicu biaya perbaikan yang tinggi. Renovasi sekaligus pembasmian rayap bisa jadi langkah pencegahan jangka panjang.
Jangan tunggu rusak parah baru renovasi. Mengenali tanda-tanda awal ini bisa membantumu menjaga rumah tetap nyaman, aman, dan tahan lama. Jadi, sudah siap merenovasi rumah? (das/das)