Ketika menemukan atap rumah bocor, mau tidak mau harus segera diperbaiki. Sebab, plafon yang lembap dapat memicu munculnya jamur hitam atau black mold yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Untuk memperbaiki atap yang bocor pemilik rumah harus melakukan riset dahulu. Mencari tahu bagian apa saja yang harus diganti, biaya tukang, hingga biaya perbaikannya.
Menurut Kontraktor Wildan ketika mendapati atap rumah bocor, komponen bangunan yang harus diganti adalah bagian atap, kerangka atap, dan penutup atap seperti plafon. Selain itu, ada juga biaya untuk instalasi listrik yang mungkin perlu diganti atau terdampak pemindahan selama perbaikan serta biaya cat ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lama perbaikan dan jumlah pekerjanya tergantung pada luas atap yang diperbaiki.
Simulasi penghitungan Biaya Perbaikan Atap Rumah yang Bocor
Sebagai contoh, kamar ukuran 3x4 meter atapnya bocor. Rumah tersebut memakai atap dari spandek, kerangkanya baja ringan, dan ditutup plafon tipe gypsum. Kebocoran pada plafon itu cukup parah hingga muncul bolongan sebesar telapak tangan dan banyak noda jamur di sekitar plafon.
Wildan mengatakan untuk perbaikan atap bocor dengan luas 3x4 bisa selesai paling cepat sehari dan paling lama seminggu.
Ia mengatakan bagian yang pasti diganti adalah spandek dan plafonnya. Sementara itu, untuk rangka baja ringan, apabila tidak ada penurunan dan korosi tidak perlu diganti.
"Kalau baja ringan itu musti dilihat kondisinya dulu. Apakah ada penurunan atau tidak. Biasanya penurunan levelnya, ketinggiannya. Jadi kalau plafon datar, kalau ada indikasi penurunan di tengah, jadi agak kendur itu disarankan diganti," kata Wildan saat dihubungi detikProperti, Kamis (3/7/2025).
Ia mengatakan spandek yang diganti bukan hanya satu, tetapi seluruh material yang dipakai di atas ruangan tersebut. Perkiraan untuk ruangan 3x4 meter dengan bentuk pemasangan spandek miring bawah ke depan, dibutuhkan 3 lembar spandek ukuran 5 meter. Untuk harga spandek 5 meter, dilihat detikcom dari beberapa e-comerce sekitar Rp 246 ribu dengan ketebalan 0,4 mm.
Ukuran spandek tersebut sudah termasuk untuk bagian overlap, yakni bagian atap miring yang melebihi dinding rumah.
Kemudian, gypsum yang digunakan adalah ukuran 1,2 x 4 meter, untuk ruangan ukuran 3x4 meter atau luas 12 meter persegi dibutuhkan sekitar 5 lembar. Untuk harganya sekitar Rp 67 ribu per lembar.
Kemudian, untuk biaya tukang harian sekitar Rp 200-250 ribu per orang. Wildan mengatakan dibutuhkan 2 orang untuk melakukan renovasi tersebut. Lalu, waktu yang dibutuhkan anggap 5 hari.
Maka biaya yang harus disiapkan adalah sebagai berikut.
- Biaya ganti spandek
Jumlah barang x harga barang = 5 lembar x Rp 246.000 = Rp 1.230.000 - Biaya ganti plafon
Jumlah barang x harga barang = 5 lembar x Rp 67.000 = Rp 335.000 - Upah Tukang 5 Hari
Jumlah hari kerja x jumlah tukang x upah tukang harian = 5 hari x 2 orang x Rp 250.000 = Rp 2.500.000 untuk 2 orang selama 5 hari. Berarti per orang mendapatkan Rp 1.250.000 selama 5 hari. - Biaya Cat Plafon
Biaya untuk mengecat plafon sekitar Rp 45.000-60.000 per meter persegi. Berarti jika menggunakan cat seharga Rp 45.000 untuk 12 meter persegi dibutuhkan biaya Rp 540.000. - Total
Rp 1.230.000 + Rp 335.000 + Rp 2.500.000 + Rp 540.000 = Rp 4.605.000
Sebagai catatan, biaya ini merupakan sebuah perkiraan. Harga-harga di atas bisa berbeda dengan yang ada di pasaran. Selain itu, dalam biaya tersebut belum termasuk dengan biaya penggantian instalasi listrik dan rangka baja ringan apabila diperlukan.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)