Salah satu serangga yang kerap ditemukan di rumah, tetapi mungkin tidak banyak yang mengetahui namanya adalah kamitetep. Hewan ini bisa menyebabkan gatal bila terkena kulit manusia.
Serangga satu ini bentuknya cukup unik tidak seperti serangga pada umumnya. Beberapa orang mungkin akan mengira hewan ini sebagai butiran pasir yang menggumpal di sudut rumah. Padahal jika diperhatikan lebih saksama, pada salah satu ujungnya akan muncul hewan kecil seperti ulat berwarna coklat.
Dilansir laman Ask Entomologists yang mengutip dari karya ilmiah Holarctic Lepidoptera berjudul Notes on the Plaster Bagworm, Phereoeca uterella, in Florida (Lepidoptera: Tineidae) karya JB Heppner, serangga satu ini biasa hidup di tempat kering, mudah beradaptasi di lingkungan baru, serta bisa hidup di daerah yang tidak begitu banyak makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya hewan ini banyak ditemukan di dekat pakaian manusia karena area tersebut cukup kering. Para ahli entomologi, ahli yang mempelajari seputar serangga, mengatakan spesies ini kebanyakan hidup berdampingan dengan manusia.
Temuan lainnya mengungkapkan bahwa kamitetep ini senang hidup di dekat laba-laba. Mereka akan memakan sisa yang dibuang laba-laba dan sutra dari jaring laba-laba. Mereka juga memakan serangga mati. Dari sanalah mereka bisa masuk ke dalam rumah yang memang kebanyakan juga banyak ditemukan laba-laba.
Dari karakteristik kamitetep tersebut, para ahli menyimpulkan salah satu cara untuk mencegah serangga ini masuk ke rumah adalah dengan menyingkirkan laba-laba.
Selain itu, ada cara lainnya untuk menyingkirkan kamitetep dari rumah, berikut di antaranya yang bisa diikuti.
1. Jaga Kebersihan Rumah
Menurut Heppner, menjaga kebersihan rumah juga penting untuk mencegah kamitetep datang ke rumah dan agar laba-laba yang menjadi sumber makanannya tidak muncul. Bersihkan rumah secara menyuluruh hingga ke area yang jarang digunakan.
2. Meletakkan Kamper di Lemari
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menurut ahli entomology, kamitetep sering ditemukan di dekat pakaian seperti lemari, keranjang pakaian kotor atau di dekat gantungan baju. Dilansir Enesis, sebaiknya lemari juga dilengkapi dengan kamper atau kapur barus agar serangga tidak muncul.
3. Tutup Ventilasi dengan Kawat Nyamuk
Pastikan tidak banyak serangga yang masuk ke rumah. Semakin banyak serangga di rumah berarti memberikan peluang untuk kamitetep hidup di rumah tersebut. Tutup lubang ventilasi rumah dengan jaring-jaring kecil agar serangga terutama nyamuk tidak masuk ke rumah.
4. Bersihkan Kaca
Kamitetep sering ditemui tengah menempel di sudut rumah. Agar bagian rumah tidak menarik kamitetep, pastikan untuk menjaga kebersihannya, terutama pada bagian kaca.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/zlf)