Setelah bersih-bersih rumah, yang diharapkan adalah rumah bersih dan rumah terasa segar. Namun, pernah tidak mendapati lantai yang baru saja dipel justru mengeluarkan bau tidak sedap seperti amis atau bau telur busuk?
Bau tersebut biasanya tidak tercium saat sedang menyiapkan kain pel, melainkan setelah selesai mengepel. Pasti pemilik rumah bingung karena seharusnya rumah jadi wangi setelah dipel dengan pewangi, bukan justru berbau amis.
Tenang, bau tersebut bisa diatasi segera karena letak masalahnya ada di alat pel yang digunakan. Dilansir situs Hunker, berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi bau amis yang muncul setelah mengepel.
1. Alat Pel
Apabila mendapati lantai berbau amis setelah dipel, coba cek kain pel yang digunakan. Apakah sudah dicuci sebelum digunakan atau langsung digunakan untuk mengelap lantai?
Kain pel rentan sekali menjadi sumber bakteri dan jamur. Aktivitas dari bakteri dan jamur dapat menimbulkan bau dan perubahan warna pada kain pel sehingga harus dicuci bersih dan kering. Ada anjuran untuk selalu mencuci alat pel dengan air bersih atau air hangat sebelum digunakan. Air tersebut bisa juga ditambahkan cairan anti bakteri atau pewangi. Cara ini dapat membuat kain pel lebih steril dan tidak muncul bau tak sedap pada lantai setelah digunakan.
Selain itu, kain pel juga perlu diganti secara berkala, apabila warna kainnya sudah gelap padahal semula berwarna putih, segera ganti dengan yang baru.
2. Sumber Air Pel
Masalah kedua berasal dari air yang digunakan untuk mengepel. Setiap mengepel seharusnya air pembersih diganti karena sudah terkontaminasi bakteri. Kemudian, setiap air baru sebaiknya ditambahkan cairan khusus pembersih lantai dan pemutih. Air yang dicampur dengan pemutih bisa memusnahkan bakteri dan jamur penyebab aroma tidak sedap pada lantai.
3. Sumber Bau Bukan dari Lantai
Jika dirasa bukan dari kain pel dan air yang digunakan, coba periksa kondisi lantai di rumah. Apakah sebelumnya ada makanan atau kotoran yang jatuh ke lantai.
Untuk mengatasi lantai yang memang sudah berbau, bisa dengan menuangkan campuran baking soda dengan air. Lalu biarkan campuran tersebut semalaman. Bila masih tidak berhasil, kamu harus coba untuk mencari sumber baunya. Sebagai contoh, mungkin karpet di rumah kamu adalah penyebabnya, karena karpet cenderung mudah untuk menangkap bau.
4. Tutupi dengan Pengharum Ruangan
Bila semua penyebab di atas sudah diatasi namun lantai masih tercium bau amis, semprot pengharum ruangan ke sekitar area tersebut. Kemudian, coba pel sekali lagi dengan kondisi air dan kain pel bersih.
Bisa juga dengan meletakkan semangkuk cairan pembersih serbaguna di area tersebut dan diamkan semalaman untuk menutupi sebagian aroma amis dari lantai.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/aqi)