Air conditioner atau AC menjadi alat elektronik andalan untuk menyejukkan ruangan di rumah. Apalagi cuaca panas di Indonesia membuat tiap rumah butuh alat pendingin utara, salah satu pilihannya AC.
Karena sering digunakan, AC tetap harus dirawat agar awet dan selalu dingin. Sebab, lama-lama masalah suka timbul pada AC, seperti udara kurang dingin hingga ada air menetes.
Kalau kamu mau AC yang lebih awet dan tetap dingin, coba lakukan beberapa tips merawat AC berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Tips Merawat AC Supaya Awet dan Tetap Dingin
Inilah cara merawat AC agar lebih awet dan memaksimalkan kinerja AC.
1. Periksa dan Bersihkan Filter Udara
Membersihkan dan memeriksa filter AC adalah langkah penting dalam perawatan. Filter yang bersih memungkinkan udara masuk ke AC tanpa hambatan, sehingga AC dapat beroperasi secara efisien.
Filter juga membantu menghilangkan debu dan kotoran dari udara, menjaga kebersihan ruangan dan kualitas udara.
Caranya mudah, matikan listrik, buka panel AC, periksa filter, bersihkan atau ganti jika perlu, pasang kembali, dan hidupkan kembali AC. Lakukan secara teratur untuk menjaga kinerja AC.
2. Bersihkan Saluran Udara
Membersihkan dan memeriksa saluran udara AC sangat penting karena saluran yang bersih memastikan aliran udara yang lancar, mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja AC, serta menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Gunakan penyedot debu atau sikat yang lembut untuk membersihkan saluran udara dari debu dan kotoran. Pastikan untuk membersihkan semua area saluran secara menyeluruh.
3. Periksa Isolasi Pipa
Pipa refrigeran adalah saluran yang membawa pendingin dari evaporator di unit air handler ke kondensor di luar. Pipa-pipa ini biasanya dilapisi dengan isolasi berbentuk busa.
Nah ini perlu memeriksa apakah ada bagian isolasi yang rusak atau hilang. Jika ditemukan, segera gantilah dengan isolasi baru untuk menjaga kinerja optimal sistem AC.
4. Bersihkan Kompresor Luar
Bersihkan kumparan kondensor dan kipas AC dari kotoran atau puing-puing. Kumparan kondensor biasanya terletak di luar ruangan dan terlihat seperti kisi-kisi pada kotak logam yang besar. Biasanya komponen ini akan terkotori oleh debu atau tumpukan daun yang akan menghambat kinerja.
Pastikan udara dapat bergerak lancar melalui kumparan untuk efisiensi maksimal. Bersihkan kotoran yang mungkin menyumbat kumparan dengan tekanan lembut dan pembersih agar unit bekerja dengan baik. Pastikan tidak merusak sirip yang rapuh saat membersihkan.
5. Periksa Kabel
Kabel juga perlu diperiksa, karena bagaimanapun juga itu merupakan komponen penting yang memungkinkan menghambat kinerja AC.
Periksalah kabel di unit kondensor jika ada tanda-tanda panas berlebih atau keausan. Ingatlah untuk mematikan AC sebelum memulai. Jika Anda melihat kabel yang terbakar, rusak, atau aus, sebaiknya panggil profesional untuk memperbaikinya.
6. Berikan Istirahat pada Sistem
Meski dengan perawatan yang baik, sistem yang terus menerus bekerja akan mengalami penurunan performa lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang digunakan secara berkala dan tidak terus menerus.
Oleh karena itu penting untuk memberikan istirahat pada sistem supaya AC lebih tahan lama dan kinerjanya optimal.
7. Jadwalkan Tune Up atau Service Tahunan
Beberapa perawatan perangkat AC kadang di luar kapasitas kita. Oleh karena itu, penting untuk memanggil professional untuk membantu merawat AC setidaknya setahun sekali.
Tune-up meliputi pengencangan semua koneksi listrik, pelumasan kipas, dan pembersihan sistem. Teknisi juga akan memeriksa level refrigeran dan dapat mendiagnosis masalah yang lebih serius seperti kebocoran refrigeran, serta memperbaikinya untuk mengembalikan kinerja AC.
Itu dia tips merawat AC sehingga tetap tahan lama dan bekerja dengan optimal. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)