Kayu adalah elemen yang pasti ditemukan di rumah, bisa berupa pintu, lemari, atau kursi. Bahkan rumah modern sekarang dari lantai sampai dinding memilih dilapisi kayu. Sebelum memasang lantai kayu di rumah, kamu perlu ketahui beberapa fakta ini.
Dalam pameran ke-10 Keramika Indonesia bersama Mega Build Indonesia edisi ke-21, Perusahaan Ubin Kayu memperkenalkan beberapa contoh lantai kayu dan wall panel yang bisa dikunjungi untuk umum.
Marketing Manager, Arif Fiansyah menjelaskan sebelum memasang lantai kayu, mereka perlu mengetahui letak lantai yang akan ditutup, di dalam atau di luar ruangan. Sebab, proses pemasangannya akan berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ubin Kayu memberikan produk dari kayu solid atau 100% kayu sehingga pemasangannya tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dari tenaga ahli.
"Kalau kayu solid dia tidak bisa dipasang asal-asalan. Kalau asal-asalan kayu ini masih bisa bergerak. Nanti jadi bikin bermasalah," kata Arif kepada detikProperti saat ditemui di Jakarta Convention Center pada Kamis (9/5/2024).
Menurutnya, cara pemasangan lantai kayu di dalam ruangan akan dirapatkan untuk menghindari kelembapan yang masuk dari celah dan agar tidak mudah geser. Sementara itu, lantai di luar ruangan dan kamar mandi yang tingkat kelembapannya tinggi akan dipasang berjarak. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang pada kayu untuk melepas kelembapan.
Arif menambahkan, untuk pemasangan lantai kayu di kamar mandi yang tingkat kelembapannya tinggi biasanya tidak memakai kayu solid. Bahan yang dipakai justru HPL atau vinyl yang tampilannya seperti kayu.
"Untuk outdoor di teras, terus untuk yang nggak diperbolehkan untuk lantai kayu itu area-area yang basah seperti di daerah pantry dan kamar mandi. Jika di kamar mandi itu bukan kayu solid. Itu yang tiruannya. Looknya memang kayu tetapi dia terbuat dari HPL atau dari vinyl," ungkapnya.
Kemudian, saat memesan lantai kayu untuk menentukan jumlah yang harus dibeli, cukup mengukur luas ruangan. Ubin kayu yang dijual diukur dari meter persegi bukan per barang. Arif menyarankan untuk melebihkan jumlahnya. Ini bertujuan untuk berjaga-jaga, jika saat pemasangan jumlahnya kurang.
"Kalau lantai, ukur saja luasnya, nanti plus cutting factor atau wise yang mana itu biasanya dikasih 3-5%. Jadi kalau butuhnya 10 meter belinya lebih dari 10 meter plus 3%. Berarti 1,3 meter persegi buat potongan-potongan yang ngga kepake bisa pas. Kalau pas 10 meter persegi pasti kurang. Jadi dilebihin 3 atau 5 persen," jelasnya.
Untuk kisaran harganya, Ubin Kayu menawarkan mulai dari Rp 800.000 per meter persegi untuk lantai dengan biaya jasa pemasangannya sebesar Rp 250.000 per meter persegi.
(aqi/dna)