Untuk beberapa orang, taman di rumah adalah tempat bersantai untuk melepas penat. Buat kamu yang ingin mendesain taman di rumah tapi belum menemukan inspirasi, kamu bisa pertimbangkan untuk memakai konsep taman Zen.
Para biksu Buddha Jepang lah yang mengembangkan taman zen, yang pada mulanya dijadikan sebagai tempat meditasi. Unsur desain Zen bisa dipadukan ke dalam setiap lanskap rumah.
Apa Itu Taman Zen?
Dilansir dari Garden Design, Rabu (1/5/2024) taman Zen tradisional, juga dikenal sebagai karesansui, adalah taman minimalis yang mencakup unsur alami seperti batu, kayu, kerikil, dan pasir, dengan sedikit tanaman dan tanpa air. Sedangkan, unsur buatan manusia mencakup jembatan, lentera batu, dan patung, dikelilingi dengan pagar atau dinding untuk memisahkan taman dengan area luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep utama taman Zen juga bisa disesuaikan dengan gaya dan seleramu. Berikut cara mendesain taman dengan memakai konsep Zen.
Cara Membuat Taman Zen
1. Pilih Lokasi
Kamu bisa mulai dengan melihat area mana yang cocok untuk ruang meditasi dan seberapa luas ukurannya. Pilih sudut yang datar dan jauh dari jalan atau halaman samping yang sempit, ini bertujuan agar area yang akan dibangun terasa nyaman. Lakukan pengukuran awal agar bisa menggambarkan seperti apa bentuk tamannya jika sudah jadi.
2. Cari Inspirasi
Guna memperoleh inspirasi, kamu bisa baca dari berbagai sumber seperti di buku, internet, dan berkunjung ke taman-taman yang sekitar yang menerapkan konsep Zen. Buatlah papan ide yang berisi inspirasi taman atau daftar atribut yang mau kamu masukkan ke dalam tamanmu.
3. Pakai Prinsip Panduan
Taman Zen tersusun berdasarkan tujuh prinsip panduan, yaitu Penghematan (Koko), Kesederhanaan (Kanso), Kealamian (Shinzen), Asimetri (Fukinsei), Misteri atau Kehalusan (Yugen), Ajaib atau Tidak Konvensional (Datsuzoku), dan Keheningan (Seijaku). Taman Zen di rumahmu sebaiknya mengusung sebagian besar atau bahkan semua konsep ini.
4. Buat Desain
Buat sketsa kasar guna menggambarkan hasil akhirnya. Untuk desain yang lebih kompleks, kamu bisa konsultasikan dengan desainer lanskap profesional. Kalau kamu mau pakai batu besar, sangat penting untuk mengetahui di mana seharusnya batu tersebut diletakkan, mengingat batu tersebut akan susah diangkat dan dipasang.
5. Fleksibel
Meski taman Zen yang otentik hanya ada sedikit tanaman dan tidak ada fitur air, tapi ada banyak juga variasi desain Zen dimana tanaman dan air memiliki peran utama. Jangan takut bereksperimen dengan penampilan yang berbeda.
6. Buat Semenarik Mungkin
Pilih unsur-unsur taman Zen yang paling menarik dan sesuaikan dengan seleramu. Jadikan area tersebut tempat nyaman untuk menghabiskan waktu.
7. Pertimbangkan Skala
Pakai bahan yang cocok dengan ukuran taman dan seluruh halaman. Batu-batu besar membuat taman yang kecil menjadi penuh dan sesak, sementara batu-batu kecil tidak terlalu terlihat di taman yang luas. Jadi, harus disesuaikan.
8. Buat Sederhana
Taman Zen sebaiknya sederhana dan tidak berantakan, hal ini agar memberikan perasaan tenang. Pakai palet warna yang lembut agar dapat merilekskan pikiran dan membuat lingkungan yang menenangkan.
(dna/dna)