Rumah Igloo terbilang cukup unik karena material yang digunakan berasal dari salju. Igloo memang hunian yang biasanya terdapat di wilayah dengan salju tebal, seperti Amerika Utara, Eropa, maupun daerah kutub bumi.

Untuk membuat Igloo, caranya cukup sederhana. Dilansir dari e-architect, bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat Igloo yaitu salju dan pisau salju. Meski sederhana, pembuatan Igloo memerlukan keahlian yang matang.

Proses pembangunan rumah diawali dengan menggali gundukan salju yang padat dan berbutir halus. Lalu, gundukan salju tersebut dipotong menjadi balok-balok dengan menggunakan pisau salju.

Pada awalnya, pisau salju terbuat dari tulang, tetapi kini ada juga yang terbuat dari logam. Pisau salju merupakan alat kunci dalam pembuatan Igloo. Dengan pisau salju, orang Eskimo dapat memahat salju menjadi balok-balok yang nanti akan digunakan sebagai dinding dan atap Igloo. Setiap balok salju dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kekokohan dan ketahanan Igloo terhadap cuaca ekstrem.

Sesuai dengan tradisi, Igloo dibangun dengan menggunakan metode yang telah diwariskan secara turun-temurun, balok-balok salju disusun menjadi bentuk melingkar. Lalu, celah dan sambungan antarbalok diisi dengan salju yang lebih longgar. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kehangatan di dalam Igloo, tetapi juga untuk memastikan kekuatan struktur bangunan.

Namun, yang membuat beberapa rumah Igloo menjadi lebih istimewa adalah adanya jendela. Beberapa Igloo tradisional memiliki jendela yang terbuat dari potongan kulit hewan atau es. Jendela ini memberikan cahaya alami di dalam Igloo dan memungkinkan penghuninya untuk melihat ke luar. Selain itu, jendela juga berfungsi sebagai ventilasi yang memungkinkan udara segar masuk ke dalam Igloo.

Orang Eskimo yang berpengalaman dapat membangun rumah Igloo dalam waktu sekitar satu jam. Namun, bagi yang kurang berpengalaman, mungkin memerlukan waktu antara 3 hingga 6 jam. Kecepatan dan keahlian dalam membangun Igloo sangat bergantung pada pengalaman dan latihan.

Kekuatan utama Igloo terletak pada ketahanan balok-balok es yang membentuk dinding dan atapnya. Dalam cuaca ekstrem yang ditandai dengan angin kencang dan beban salju yang berat, Igloo mampu bertahan dan melindungi penghuninya. Kekuatan ini membuat Igloo menjadi tempat perlindungan yang efektif di tengah kondisi lingkungan yang keras di wilayah Kutub.

Dilansir dari Avataq Cultural Institute, Rumah Iglooo dibangun dengan menyesuaikan jumlah anggota keluarga. Hal ini diperlukan agar setiap orang tetap nyaman dan bebas dari kelembaban yang dapat mengancam kesehatan penghuninya.

Kebersihan di rumah Igloo harus selalu terjaga dan bebas dari kotoran. Setiap pagi, penghuni rumah harus merapikan tempat tidur mereka yang terbuat dari salju dengan kaki mereka. Selain itu, mereka juga harus membersihkan lantai dari jelaga, kotoran, atau bahkan urin. Salju di dalam rumah Igloo harus rutin diganti dengan yang baru untuk menjaga kebersihan.

Rumah Igloo biasanya memiliki dua pintu masuk. Satu-satunya sumber cahaya selama siang hari adalah jendela yang terbuat dari es. Jendela ini harus sering digosok agar tetap bening. Menjaga kebersihan jendela menjadi hal yang penting karena merupakan satu-satunya jalan masuk cahaya ke dalam rumah Igloo.

Untuk mengatasi cuaca dingin yang kadang-kadang ekstrem, orang Eskimo mengandalkan qulliq sebagai sumber panas dan cahaya di dalam Igloo mereka. Sebagai informasi, qulliq merupakan lampu minyak tradisional orang-orang yang tinggal di wilayah Arktik.

Selain digunakan untuk memasak, qulliq juga digunakan untuk mengeringkan pakaian. Pakaian mereka biasanya dijemur di atas qulliq. Panas yang dihasilkan qulliq dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian yang basah.

Namun, ada juga tantangan yang dihadapi oleh orang-orang Eskimo jika pasokan minyak anjing laut sebagai bahan bakar qulliq habis. Ketika itu terjadi, Igloo akan menjadi dingin dan gelap. Maka dari itu, mereka harus segera berburu anjing laut sebagai sumber minyak agar tidak mengalami kesulitan yang lebih besar.

Video: Cerita Rumah Jengki yang Disulap Jadi Kafe

Video: Cerita Rumah Jengki yang Disulap Jadi Kafe