Sejumlah negara di Asia tengah dilanda gelombang panas. Salah satunya terjadi di Thailand, di mana suhu di sana bisa mencapai di atas 52 derajat celsius. Bahkan Pemerintah Thailand telah mengeluarkan peringatan pada Kamis (25/4/2024) setelah 30 orang dikabarkan tewas sepanjang tahun ini akibat suhu panas ekstrem tersebut.
Berbeda dengan Thailand dan negara Asia lainnya, mengutip dari detikHealth, Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan Indonesia tidak mengalami gelombang panas parah, melainkan hanya mengalami panas terik. Menurut BMKG, suhu maksimum di sejumlah wilayah masih sekitar 34 hingga 36 derajat celsius per 26 April 2024.
Meskipun Indonesia tidak termasuk negara yang mengalami gelombang panas ekstrem, tetapi suhu di atas 34 hingga 36 untuk sebagian orang sudah termasuk panas. Bahkan panas tersebut bisa terasa hingga ke dalam rumah menyebabkan rumah terasa pengap dan lembap. Jika sudah begini, berada di dalam rumah ataupun di luar kondisinya sama saja. Maka dari itu, banyak rumah memasang AC untuk menyejukkan ruangan, padahal ada cara yang lebih ramah lingkungan yakni memasang turbin ventilator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turbin ventilator adalah alat yang biasa dipasang di atap rumah, berbentuk kubah berwarna silver dan di bagian tengahnya bisa berputar untuk menarik udara panas ke luar. Alat ini juga akan membantu udara segar misalnya dari jendela, pintu atau ventilasi lainnya masuk dan memenuhi rumah.
Pemakaian turbin ventilator sering ditemui di pabrik besar. Namun, jika ingin dipakai di rumah juga memungkinkan karena fungsinya seperti exhaust fan yakni mengeluarkan udara panas dari dalam ruangan.
Menurut Premiere Roofing, turbin ventilator lebih efektif daripada exhaust fan biasa karena dapat menggerakkan udara dengan jumlah besar tanpa menyedot listrik yang besar. Cara kerja turbin ventilator adalah menarik udara panas yang terperangkap di atap rumah dan membuangnya keluar melalui celah pada turbin.
Baca juga: Cara Memperbaiki Kualitas Udara di Rumah |
Keunggulan turbin ventilator adalah tahan lama dan tidak mudah rusak meskipun terkena panas dan hujan. Pemasangannya juga cukup mudah yakni dengan membolongi atap rumah seukuran turbin ventilator lalu ditutup dengan badan dari turbin. Turbin ventilator bisa diletakkan di area paling pengap di rumah karena biasanya udara terperangkap di area plafon atau loteng rumah.
Turbin ventilator juga aman saat hujan karena tidak akan menyebabkan kebocoran pada atap meskipun memiliki celah. Tetapi kamu perlu sering memeriksa bagian luarnya agar tidak ada sampah yang menutupi celah turbin ventilator.
Perlu diketahui saat memasang turbin ventilator, wujudnya akan terlihat jelas di atap rumah dan tidak bisa disembunyikan. Namun, tampilan tersebut tidak terlalu mengganggu estetika rumah.
(aqi/zlf)