Ketika cuaca sedang panas panasnya, ruangan akan mudah terasa pengap dan panas. Susana seperti ini tentunya sangat tidak nyaman dan bisa berarti masalah yang lebih besar seperti jamur atau lumut di rumah.
Jika kamar kamu terasa pengap atau mencium bau pengap, kamu harus segera memperbaikinya agar tidak berdampak ke masalah yang lebih besar. Melansir dari laman Focus on Energy, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu mengatasi ruangan yang panas di musim kemarau.
Cek Ventilasi Udara
Udara pengap biasanya terjadi di ruangan yang kurang ventilasi. Oleh karena itu, kamu harus sering mengecek ventilasi udara. Buka jendela dan pintu, atau nyalakan exhaust apabila ada. Beberapa area rumah mungkin juga membutuhkan ventilasi spot. Menambahkan kipas kamar mandi atau dapur di dekat sumber kelembaban atau polusi membantu bisa membantu mengatasi masalah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunakan Kipas Angin
Jika ruangan kamu tidak memiliki ventilasi yang cukup, kamu harus menggunakan kipas angin.
Dengan menggunakan kipas langit-langit, atau kipas angin di dalam ruangan yang pengap, kamu bisa menjaga udara tetap bergerak dan menghindari udara pengap.
Pakai Dehumidifier
Jika masalah udara pengap ini disebabkan oleh masalah kelembapan, maka menggunakan dehumidifier adalah solusinya. Dehumidifier bisa membantu mengatasi masalah ini dengan mengeluarkan kelembaban itu langsung dari udara di ruangan mana pun yang membuat kamu kesulitan.
Tutup Kebocoran Udara di Rumah
Jika kamu menambahkan insulasi, pertimbangkan juga untuk menutup kebocoran udara. Hal ini membantu mencegah udara panas dan lembap dari luar masuk ke dalam rumah. Kebocoran kecil pun bisa membuat debu, polusi, dan kelembapan masuk ke dalam rumah kamu. Menutup kebocoran udara membuat insulasi dan sistem pendingin di rumah kamu bisa bekerja lebih baik, sambil menjaga udara segar di dalam rumah.
(dna/dna)