4 Tips Menyimpan Tanaman Saat Ditinggal Bepergian Tanpa Khawatir Layu

4 Tips Menyimpan Tanaman Saat Ditinggal Bepergian Tanpa Khawatir Layu

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 31 Mar 2024 06:59 WIB
Seorang pecinta tanaman di Garut bikin heboh lantaran membarter rumah dengan tanaman. Kisah itu jadi perbincangan saat ini.
Ilustrasi tanaman di dalam ruangan. Foto: Hakim Ghani
Jakarta -

Saat hendak bepergian selama beberapa hari meninggalkan rumah, selain keamanannya, kamu juga perlu memikirkan nasib tumbuhan. Sebagai makhluk hidup mereka perlu dirawat minimal dengan disiram agar tidak mati.

Saat musim hujan, kamu akan terbantu karena tumbuhan mendapatkan air tanpa perlu disiram manual. Namun jika selama kamu pergi tidak ada hujan, bagaimana?

Melansir dari House Beautiful, Jumat (29/3/2024) berikut ada beberapa tips meninggalkan tumbuhan agar tidak mudah layu dan rusak selama liburan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kelompokkan Tanaman di Luar Ruangan

Pertama kamu bisa mengelompokkan jenis-jenis tanaman yang harus diletakkan di luar dan di dalam rumah. Untuk tanaman yang di luar ruangan adalah tanaman yang memerlukan cahaya matahari langsung, tidak masalah jika tidak disiram terlalu sering, dan tanaman rambat. Letakkan di tempat yang teduh, tetapi masih bisa terkena air hujan.

2. Siapkan Tempat Untuk Tanaman di Dalam Ruangan

Tanaman di dalam ruangan juga ada yang bisa tidak diberi air setiap hari, tetapi mereka tidak bisa terkena matahari secara langsung sehingga di bawa masuk.

ADVERTISEMENT

Untuk tanaman yang butuh air setiap hari, kamu bisa menggunakan bathtub, ember, kolam karet anak-anak, atau bak untuk menampung pot-pot tanaman tersebut. Isi air setinggi 3-5 cm ke dalam wadah besar tersebut lalu letakkan tanaman dan pot tersebut di genangan air tersebut. Tanaman akan menyerap air sendiri sesuai kebutuhannya.

3. Atur Suhu Ruangan

Apa pun musimnya, tanaman menyukai suhu rendah ke normal sekitar 13-27 derajat celsius. Cara untuk melembapkan suhu di dalam ruangan adalah dengan menyiapkan wadah berisi air dan kerikil. Letakkan di dekat tumbuhan tersebut dan pilih tempat yang memiliki ventilasi udara.

4. Buat Irigasi Tetes

Membuat irigasi tetes memanfaatkan botol bekasMembuat irigasi tetes memanfaatkan botol bekas. Foto: YouTube Petani Pedas/Tangkapan Layar

Jika kamu punya waktu dan biaya lebih, coba buat aliran irigasi otomatis sederhana untuk tanaman di rumah. Misalnya menggunakan botol gelas lengkap dengan tutupnya. Isi botol dengan air sampai penuh. Buat satu lubang sebesar ujung sumpit bambu, lalu hambat dengan menusukkan kayu sebesar lubang tersebut. Balikkan botol plastik dengan posisi tutup botol di bawah, air akan keluar dari lubang yang ditusuk kayu. Cara ini seperti kerja infus di rumah sakit.

Irigasi tetes menggunakan galon dan selangIrigasi tetes menggunakan galon dan selang. Foto: YouTube Green Wall Garden/Tangkapan Layar

Jika tanamannya banyak, kamu bisa menggunakan galon bekas berisi air. Lalu siapkan selang sesuai pot yang butuh disiram. Masukkan kain ke dalam selang tersebut dan lebihkan sampai menjuntai di kedua ujung. Posisikan ujung selang ke bawah sehingga saat ujung kain di dalam galon menyerap air, ujung lainnya yang mengarah ke pot dapat meneteskan air.

Melubangi bawah botol bekas dan menutupi dengan tanah.Melubangi bawah botol bekas dan menutupi dengan tanah. Foto: YouTube Green Wall Garden/Tangkapan Layar

Bisa juga melobangi botol plastik bekas sebesar tutup pulpen. Lubangi di samping bagian bawah botol sehingga tetap bisa tertutup dengan tanah. Nanti air akan keluar sedikit-sedikit.

(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads