Tips Cegah Ular Masuk ke Rumah Saat Ditinggal Mudik Lebaran

BRI Teman Mudik

Tips Cegah Ular Masuk ke Rumah Saat Ditinggal Mudik Lebaran

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 24 Mar 2025 12:00 WIB
Evakuasi ular sanca kembang di Surabaya
Evakuasi ular sanca kembang di Surabaya. (Foto: Deni Prastyo/detikJatim)
Surabaya -

Kasus ular yang masuk ke dalam rumah kerap terjadi, terutama di daerah yang berdekatan dengan lahan kosong atau persawahan. Salah satu penyebabnya bisa dipicu oleh habitat alami ular semakin berkurang akibat pembangunan.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Founder komunitas pencinta reptil, Reo Reptile Independent, Reo Prahara Romantika.

"Jadi kita nggak bisa memprediksi ya, datangnya hewan-hewan liar yang masuk ke rumah kita. Karena banyak tempat-tempat dari hewan tersebut yang dijadikan perumahan atau bangunan, otomatis rumah bagi ular ataupun hewan-hewan reptil lainnya itu nggak ada," kata Reo, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar rumah tetap aman dari ular, terutama saat ditinggal mudik Lebaran. Salah satunya adalah menggunakan wewangian yang kuat di sekitar rumah. Menurut Reo, ular memiliki indra penciuman yang sensitif dan mendeteksi mangsanya melalui indra Jacobson di dalam mulutnya.

"Kita bisa pakai kapur barus atau wewangian yang menyengat di celah-celah yang memungkinkan ular masuk. Indra penciuman mereka akan terganggu dan akhirnya menjauh," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Beberapa area yang perlu diberikan kapur barus antara lain pintu, jendela, serta celah di dinding atau lantai yang bisa menjadi akses masuk ular.

Selain itu, kebersihan rumah juga berperan penting dalam mencegah ular masuk. Rumah yang berantakan bisa menjadi tempat berkembang biak tikus, yang merupakan makanan utama ular.

"Kalau rumah berantakan, otomatis tikus bakal betah, dan itu mengundang ular datang," jelas Reo.

Oleh karena itu, perlu dipastikan rumah harus selalu rapi, terutama di area gudang, dapur, dan tempat penyimpanan lainnya.

Selanjutnya, lubang-lubang di rumah, seperti saluran pembuangan air di kamar mandi, juga harus diperhatikan. Menurut Reo, banyak kasus ular masuk melalui lubang pembuangan yang terhubung ke lahan terbuka.

Maka bagi warga yang akan mudik Lebaran, sangat penting untuk memastikan semua akses masuk tertutup rapat. Selain menutup lubang dan memberikan wewangian, pastikan juga pintu dan jendela dalam keadaan terkunci.

"Saran saya supaya lubang pembuangannya itu ditutup pakai kawat jaring, biar ular nggak bisa masuk. Sebelum mudik, periksa kembali apakah ada celah yang memungkinkan ular masuk, terutama di sekitar dapur atau kamar mandi," beber Reo.

Senada dengan hal ini, Kasubid Kedaruratan BPBD Kota Surabaya, Arif Sunandar menjelaskan untuk meminimalkan risiko kemunculan ular di sekitar rumah, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Seperti dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Rumput atau alang-alang yang dibiarkan tumbuh tinggi di lahan kosong bisa menjadi tempat bersembunyi bagi ular dan hewan lain seperti nyambik. Oleh karena itu, warga diharapkan rutin membersihkan area sekitar rumahnya," jelas Arif.

BPBD juga mengingatkan warga untuk tidak panik apabila menemukan ular di dalam rumah atau pekarangan. Warga diminta untuk segera melapor kepada petugas agar bisa dilakukan evakuasi.

"Jika ular ditemukan di dalam rumah, segera hubungi Command Center 112 agar bisa segera ditangani oleh petugas," pungkas Arif.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads