Waspada! Dinding Lembap Bikin Struktur Rumah Rusak, Ini Cara Cegahnya

Waspada! Dinding Lembap Bikin Struktur Rumah Rusak, Ini Cara Cegahnya

Alvin Setiawan - detikProperti
Rabu, 31 Jan 2024 09:38 WIB
Black mould buildup in the corner of an old house
Foto: Getty Images/iStockphoto/Urban78
Jakarta -

Ketika musim hujan, masalah umum yang sering terjadi adalah dinding lembap. Dinding lembap dapat mengakibatkan kerusakan seperti cat terkelupas, rembesan, kerusakan struktur rumah serta suasana rumah jadi dingin.

Nah, sebelum mengatasi dinding lembap, ada baiknya kamu tahu penyebab dinding rumah bisa lembap. Mengutip dari Livspace, Rabu (31/1/2024), berikut pembahasannya.

Penyebab Dinding Bisa Lembap

Ada beberapa hal yang menyebabkan dinding menjadi lembap. Berikut penyebab umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelembapan dari tanah dapat naik ke atas permukaan tanah dan merusak dinding

Percikan air hujan dapat mengakibatkan bocor dari dinding sehingga menimbulkan rembesan Atap yang miring dapat menampung air yang dapat meresap ke dalam rumah dan menyebabkan retakan

ADVERTISEMENT

Pipa drainase yang tersumbat dapat menampung air dan menyebabkan dinding menjadi lembap

Bahan Dinding berkualitas rendah yang digunakan dalam konstruksi

Pipa talang air yang bocor

Terdapat kebocoran atap

Cara Mencegah Dinding Lembap

Ada beberapa cara mencegah dinding lembap yang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, berikut di antaranya.

1. Periksa Retakan pada Dinding

Tanpa kamu sadari, dinding rumah bisa saja terdapat retakan. Retakan ini biasanya mulai muncul di dekat kusen pintu dan jendela. Retakan memungkinkan kelembapan masuk ke dalam struktur bangunan rumah dan menyebabkan bercak lembap dan rembesan di dinding.

Oleh karena itu, salah satu solusi terbaik adalah dengan mengisinya dengan dempul. Setelah celah dan retakan terisi, semua plester yang lepas harus dihilangkan lalu dinding perlu dicat ulang dengan cat tahan air. Pastikan kamu melakukan ini sebelum musim hujan dimulai.

2. Buat Dinding dan Atap rumah jadi Tahan Air

Terdapat banyak cat eksterior di pasaran yang digunakan pada bangunan bersifat permeabel dan memungkinkan air meresap ke dalam dinding bagian dalam.

Untuk mencegah rembesan air pada dinding, lapisan kedap air eksterior dapat diaplikasikan pada dinding luar. Lapisan kedap air akan menjadi lapisan pelindung, mencegah hujan dan kelembapan, sehingga mencegah dinding menjadi lembap.

Membuat atap tahan air juga dapat membantu kamu mengatasi kelembapan pada dinding bagian dalam. Atap rumah terkena kondisi cuaca buruk dan air dapat dengan mudah menumpuk di permukaan, mengakibatkan kebocoran dan tambalan lembap. Atap idealnya memiliki lapisan kedap air yang berfungsi sebagai penutup dan mencegah rembesan air.

Dampak Kelembapan pada Dinding Rumah

Kelembapan pada dinding dapat mempengaruhi kondisi bagian dalam rumah sebagai berikut.

1. Rusaknya Struktur Rumah

Kelembapan pada dinding yang tidak ditangani dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hancurnya struktur rumah. Hal ini dapat menyebabkan pembusukan bahan bangunan seperti kayu, batu bata, dan semen. Kehadiran air yang konstan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding dan selanjutnya menimbulkan korosi.

2. Kayu Membusuk

Kelembapan pada dinding juga dapat menyebabkan pembusukan pada kayu. Jamur mulai tumbuh pada kayu, merusaknya dari dalam, sehingga mengakibatkan kayu retak dan menjadi bubuk. Hal ini mungkin terjadi pada rumah yang berventilasi buruk.

3. Cat Dinding Terkelupas

Saat bagian dalam dinding sudah lembap, kamu akan melihat bercak muncul di sana. Pada tahap selanjutnya, kamu mungkin juga melihat cat akan mulai terkelupas. Selain mempengaruhi hasil akhir cat, kelembapan juga dapat menyebabkan bau tidak sedap yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Demikian penyebab dinding lembap dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat!

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads