Dinding rumah sewaktu-waktu bisa lembap, terutama saat musim hujan. Meski terkesan sepele, ternyata dinding lembap bisa bikin rumah kamu rusak, lho.
Dampaknya mulai dari cat terkelupas, rembesan, kerusakan struktur rumah serta suasana rumah jadi dingin gegara dinding lembap. Sangat merepotkan bukan?
Biar dinding rumah kamu nggak lembap, kenali lebih lanjut dampak, penyebab, dan cara cegahnya berikut ini, dikutip dari Livspace, Jumat (9/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak Kelembapan pada Dinding Rumah
1. Rusaknya Struktur Rumah
Kelembapan pada dinding yang tidak ditangani dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hancurnya struktur rumah. Hal ini dapat menyebabkan pembusukan bahan bangunan seperti kayu, batu bata, dan semen. Kehadiran air yang konstan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding dan selanjutnya menimbulkan korosi.
2. Kayu Membusuk
Kelembapan pada dinding juga dapat menyebabkan pembusukan pada kayu. Jamur mulai tumbuh pada kayu, merusaknya dari dalam, sehingga mengakibatkan kayu retak dan menjadi bubuk. Hal ini mungkin terjadi pada rumah yang berventilasi buruk.
3. Cat Dinding Terkelupas
Saat bagian dalam dinding sudah lembap, kamu akan melihat bercak muncul di sana. Pada tahap selanjutnya, kamu mungkin juga melihat cat akan mulai terkelupas. Selain mempengaruhi hasil akhir cat, kelembapan juga dapat menyebabkan bau tidak sedap yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Penyebab Dinding Bisa Lembap
Ada beberapa hal yang menyebabkan dinding menjadi lembap. Berikut penyebab umumnya.
- Kelembapan dari tanah dapat naik ke atas permukaan tanah dan merusak dinding
- Percikan air hujan dapat mengakibatkan bocor dari dinding sehingga menimbulkan rembesan atap yang miring dapat menampung air yang meresap ke dalam rumah dan menyebabkan retakan
- Pipa drainase yang tersumbat dapat menampung air dan menyebabkan dinding menjadi lembap
- Bahan Dinding berkualitas rendah yang digunakan dalam konstruksi
- Pipa talang air yang bocor
- Terdapat kebocoran atap
Cara Mencegah Dinding Lembap
1. Periksa Retakan pada Dinding
Tanpa kamu sadari, dinding rumah bisa saja terdapat retakan. Retakan ini biasanya mulai muncul di dekat kusen pintu dan jendela. Retakan memungkinkan kelembapan masuk ke dalam struktur bangunan rumah dan menyebabkan bercak lembap dan rembesan di dinding.
Oleh karena itu, salah satu solusi terbaik adalah dengan mengisinya dengan dempul. Setelah celah dan retakan terisi, semua plester yang lepas harus dihilangkan lalu dinding perlu dicat ulang dengan cat tahan air. Pastikan kamu melakukan ini sebelum musim hujan dimulai.
2. Buat Dinding dan Atap Rumah jadi Tahan Air
Terdapat banyak cat eksterior di pasaran yang digunakan pada bangunan bersifat permeabel dan memungkinkan air meresap ke dalam dinding bagian dalam.
Untuk mencegah rembesan air pada dinding, lapisan kedap air eksterior dapat diaplikasikan pada dinding luar. Lapisan kedap air akan menjadi lapisan pelindung, mencegah hujan dan kelembapan, sehingga mencegah dinding menjadi lembap.
Membuat atap tahan air juga dapat membantu kamu mengatasi kelembapan pada dinding bagian dalam. Atap rumah terkena kondisi cuaca buruk dan air dapat dengan mudah menumpuk di permukaan, mengakibatkan kebocoran dan tambalan lembap. Atap idealnya memiliki lapisan kedap air yang berfungsi sebagai penutup dan mencegah rembesan air.
Demikian penyebab dinding lembap dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat!
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(dhw/dna)