10 Tips Membeli Rumah Bagi Pasangan Muda

10 Tips Membeli Rumah Bagi Pasangan Muda

Alvin Setiawan - detikProperti
Kamis, 11 Jan 2024 15:16 WIB
Ilustrasi rumah atau KPR
Foto: Getty Images/xijian
Jakarta -

Bagi beberapa pasangan muda yang baru menikah, membeli rumah merupakan sebuah impian. Membeli rumah untuk pertama kali bukanlah perkara mudah. Kamu perlu sering berdiskusi dengan pasangan, juga mengumpulkan banyak informasi sebelum memutuskan untuk membeli rumah yang diinginkan.

Jangan sampai karena kurangnya perencanaan, perhitungan, dan informasi, kamu tidak bisa membeli rumah idaman kamu. Melansir dari Kristal Garden, Kamis (11/1/2024) Berikut beberapa tips membeli rumah yang perlu kamu perlu ketahui.

1. Hitung dengan Teliti

Pada tips membeli rumah yang pertama ini, kamu perlu menghitung secara teliti berapa ongkos dan total biaya yang akan dikeluarkan untuk rumah baru yang akan dibeli. Hitungan tersebut termasuk uang muka, besaran uang cicilan per bulan, pajak, bunga jangka panjang, asuransi, dan utilitas lainnya, mulai dari pemasangan infrastruktur, ongkos pulang - pergi, atau ongkos-ongkos perbaikan yang diperlukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan tergiur dengan iklan cicilan murah per bulan, tapi nanti ada tambahan biaya lain yang belum terhitung dan totalnya bisa sangat besar. Hitunglah dengan membayangkan kamu dan keluarga akan menempati rumah itu dalam jangka waktu yang lama, lalu sesuaikan dengan budget rumah tangga. Upayakan batasannya adalah tidak lebih dari 30 persen pendapatan kamu maupun gabungan pendapatan kamu beserta pasangan.

2. Riset dan Bandingkan Sumber Pinjaman

Jika kamu memilih membeli rumah dengan sistem cicilan atau KPR, jangan pernah bosan untuk melakukan riset dan membandingkan tawaran KPR yang disediakan oleh beberapa bank. Hitunglah tawaran bunga pinjaman secara teliti. Terutama soal skema yang dipilih, apakah menggunakan bunga tetap, fluktuatif, dan lainnya. Jangan ragu juga bertanya soal fasilitas pinjaman yang bisa diberikan oleh bank kepada kamu.

ADVERTISEMENT

3. Pastikan Skor Riwayat Kredit Baik

Masih seputar membeli rumah dengan KPR. Pencairan pinjaman dana KPR bisa jadi berbelit jika kamu memiliki riwayat pelunasan utang yang buruk sebelumnya. Terutama untuk kamu yang pernah bermasalah dengan kartu kredit atau kredit tanpa agunan sebelumnya.

Kamu harus memastikan sudah melunasi utang apalagi dengan bunga yang tinggi sebelum mengajukan kredit rumah. Sebab penyedia dana akan selalu melihat dan menghitung rasio utang kamu. Jika terlalu tinggi, maka akan semakin rendah kemungkinan persetujuan pinjaman untuk membeli rumah.

4. Baca Kontrak Secara Cermat

Untuk bagian tips membeli rumah yang satu ini, kamu haruslah sangat cermat dalam membaca berbagai macam kontrak atau surat-menyurat dan dokumen. Baik kontrak yang disediakan peminjam dana atau agen penjual rumah kamu. Jika ada istilah yang tidak kamu mengerti, tanyalah sampai jelas. Sementara bila ingin mengubahnya, gunakanlah hak kamu untuk bernegosiasi.

Apabila agen atau bank masih keberatan menjelaskan, banyak pakar merekomendasikan agar kamu mengganti bank atau agen tersebut. Sebab masih banyak yang ingin menjalin transaksi secara lebih terbuka dengan kamu.

5. Survei dan Pelajari Lingkungan Rumah

Pastikan kamu sudah melakukan survei ke lokasi dan mengetahui secara pasti calon lingkungan maupun tetangga kamu nantinya. Perlu diingat bahwa rumah yang akan kamu tempati nantinya adalah untuk membesarkan anak dan keluarga kamu.

6. Jangan Lupa Perangkat Rumah

Sisihkan sebagian biaya untuk membeli perangkat dan isi rumah. Tips membeli rumah yang satu ini memang terlihat simpel, namun tidak kalah penting. Setidaknya kamu menyiapkan sekitar Rp100 juta untuk mengisi rumah atau bisa lebih rendah jika kamu memprioritaskan barang-barang tertentu, seperti tempat tidur, kamar mandi, dan dapur. Jangan sampai sesudah memiliki rumah tapi tidak bisa mengisinya.

7. Pisahkan Anggaran Pengeluaran

Tips membeli rumah dari perencana keuangan Prince Financial Advisory, Lauren Prince adalah memisahkan dan mengkategorikan pengeluaran sebagai pasangan. Kategori dipisah dalam tiga kelompok yakni; survival, liveable, dan comfortable. Dengan begitu kamu dan pasangan tidak akan tergoda untuk pengeluaran tidak perlu dan bisa tetap mencicil rumah.

8. Jangan Menunggu Pasar

Pergerakan pasar properti kadang tidak dapat diprediksi. Jangan pernah menunggu pasar turun atau suku bunga turun. Jika nilai rumahnya sudah cocok dan masuk ke dalam budget kamu, jangan ragu untuk membeli. Jika terlalu lama menunggu kondisi ekonomi yang serba tak pasti, bisa jadi kamu kehilangan kesempatan memiliki rumah terbaik.

9. Besar Bukan Berarti Lebih Baik

Memilih rumah pada intinya adalah menyesuaikan. Jadi jangan terpaku pada ukuran yang besar. Lihat lingkungan kamu baik-baik, jika rumah besar itu adalah satu-satunya di sana, kemungkinan untuk laku dijual kembali dengan harga tinggi sangatlah kecil.

10. Hindari Emosi Saat Memilih

Tips membeli rumah yang terakhir, namun tak kalah penting adalah selalu mengingat bahwa kamu sedang memilih rumah, bukan mengencaninya. Jadi jangan terpikat hal-hal emosional seperti halaman belakang yang bagus, cat yang menarik, dan hal lain yang sifatnya personal.

Bagaimanapun rumah adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang, nilainya ditentukan dari lokasi, struktur, dan hal lain yang bisa membuat nilai rumah semakin naik.

Demikian 10 tips membeli rumah bagi kamu yang baru saja mulai membangun rumah tangga dan sedang mencari hunian

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.




(zlf/zlf)
Panduan Properti
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikProperti
Beli, Jual & Sewa
Beli, Jual & Sewa
Temukan beragam panduan terbaik bagi Anda yang hendak membeli hunian impian, menyewa maupun menjual properti.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads