Memasang kanopi atau atap tambahan bisa mempercantik rumah di samping melindungi kendaraan dari cuaca hujan dan panas. Biasanya, pemilik rumah memasang kanopi lewat jasa tukang kanopi secara borongan.
Si pemilik rumah biasanya tahu beres dengan menggunakan jasa borongan pasang kanopi. Tapi, kita juga bisa lho menghitung biaya pasang kanopi biar nggak salah dan sesuai budget.
Bagaimana cara menghitung rumus pasang kanopi? Berikut penjelasannya.
Sebelum menghitung berapa total biaya yang dibutuhkan untuk memasang kanopi, kita harus menghitung dulu kebutuhan baja ringan yang digunakan untuk rangka atap kanopi.
Katakan kita akan membuat kanopi standar rangka baja ringan dengan ukuran panjang 5 meter dan lebar 3 meter.
Dirangkum dari Rh desain rumah, berikut rumusnya:
Menghitung Kebutuhan Baja Ringan
1. Menghitung tiang
Untuk kanopi standar, umumnya rangka kanopi membutuhkan 6 tiang yang tingginya masing-masing 3 meter. Selain itu, masing-masing tiang biasanya dibuat 2 rangkap agar lebih kuat. Sehingga hitungannya menjadi:
6 x 3 x 2 = 36. Sehingga kebutuhan rangka baja ringan untuk tiang sepanjang 36 meter.
2. Menghitung Gording
Gording adalah rangka sisi yang melebar. Bila lebar kanopi 3 meter dan panjang 5 meter, gording yang dibutuhkan kira-kira 3 buah. Sehingga, rumusnya menjadi 3 meter dikali 3 buah maka totalnya 9 meter.
Perlu dicatat, biasanya gording pun dipasang bolak balik atau dua lapisan. Tergantung dari permintaan si pemilik rumah.
3. Menghitung Kaso
Kaso adalah rangka yang memanjang.
Sebagai simulasi, dibutuhkan 4 kaso dengan masing-masing panjang 5 meter. Sehingga rumusnya: 4 x 5 = 20 meter.
4. Menghitung reng
Jarak antara reng biasanya 50 sampai 60 cm. Dengan lebar 3 meter dan panjang 5 meter, maka diperkirakan reng yang dibutuhkan sebanyak 8 batang. Maka rumusnya menjadi 8 x 3 = 24 meter.
5. Total kebutuhan rangka baja ringan
Dari hitungan tadi, maka total kebutuhan baja ringan:
36 + 9 + 20 + = 65 meter
Total kebutuhan reng = 24 meter.
6. Konversi menjadi batang
Diketahui, baja ringan umumnya memiliki ukuran 6 meter per batang. Maka hasilnya menjadi:
Kebutuhan baja ringan: 65 : 6 = 11 batang
Kebutuhan reng: 24 : 6 = 4 batang.
Biasanya, kebutuhan baja ringan ditambahkan spare untuk mengantisipasi kekurangan bahan. Maka lebih baik ditambahkan masing-masing 1 batang sehingga totalnya menjadi 12 batang baja ringan dan 5 batang reng.
Perhitungan biaya
Total biaya baja ringan
Ada banyak jenis baja ringan yang ada di pasaran. Untuk mempermudah hitungan, kita asumsikan baja ringan yang dipakai adalah jenis Taso dengan ketebalan 1 milimeter. Di pasaran, harga baja ringan Taso dengan tebal 1 milimeter adalah Rp 150 ribu per batang.
Maka, biaya yang diperlukan adalah:
Rp 150 ribu x 11 batang = Rp 1.650.000
Sementara harga reng baja ringan merek Taso dengan ketebalan 0,45 milimeter di pasaran berkisar Rp 60.000/batang.
Sehingga total biaya untuk reng adalah:
Rp 60.000 x 4 = Rp 240.000
Maka totalnya = Rp 1.890.000
Untuk harga lengkap baja ringan, baca di bawah ini:
Baut
Baut untuk baja ringan kita asumsikan Rp 100.000
Biaya Atap Kanopi
Sekarang kita coba menghitung biaya atap kanopi. Dengan panjang 5 meter dan lebar 3 meter, maka luas kanopi yang dihasilkan adalah 15 meter.
Ada banyak pilihan atap kanopi di pasaran, namun kita asumsikan untuk mengambil contoh atap kanopi spandek standar dengan harga Rp 200.000/meter, maka total biaya yang dibutuhkan Rp 3.000.000
Untuk daftar harga atap lainnya baca di bawah ini
Biaya tukang dan lain-lain
Pengerjaan kanopi setidaknya membutuhkan waktu 3 sampai 4 hari tergantung dari seberapa luas kanopi yang dibuat. Dengan asumsi biaya tukang per hari Rp 150.000/orang/hari. Kita ambil dalam kasus ini pengerjaan kanopi dikerjakan oleh 2 orang tukang dalam 4 hari. Maka totalnya menjadi: 2 x Rp 150.000 x 4 = Rp 1.200.000.
Total keseluruhan:
Total keseluruhan perkiraan biaya pembuatan kanopi 3 x 5 meter adalah:
Rp 1.890.000 + Rp 100.000 + Rp 3.000.000 + Rp 1.200.000 = Rp 6.190.000
Simak Video "Melihat Kerukunan Beragama di Pati, Masjid-Gereja Berbagi Kanopi"
(zlf/zlf)