Potret Kota Hantu Spanyol Dihuni Kembali karena Harga Rumah Melonjak

General view of the municipal sports complex at the Valdeluz housing development, northeast of Madrid, Spain March 31, 2025. Valdeluz, a housing development 75 km east of Madrid originally envisioned to house 30,000 people, was abandoned a quarter of the way through when the bubble burst. Valdeluz housing development Mayor Enrique Quintana told Reuters the town's 6,000-strong population is being swelled by people from Madrid and could expand by 50% in the next four years. REUTERS/Susana Vera

Kota-kota hantu di Madrid bangkit kembali saat krisis perumahan di Spanyol meningkat. Sebelumnya merupakan kota yang relatif padat, Madrid sedang dalam perjalanan untuk menjadi kota metropolitan seperti Paris atau London, dengan zona komuter yang membentang melampaui batas administratifnya. Foto: REUTERS/Susana Vera

A drone view shows a building under construction in the Sesena housing development, south of Madrid, Spain June 2, 2025. REUTERS/Guillermo Martinez

Penduduk wilayah metropolitan yang berjumlah 7 juta jiwa akan bertambah satu juta jiwa dalam 15 tahun ke depan, menurut perkiraan pemerintah. Di Sesena, sebuah pembangunan di dekat Madrid yang terkenal sebagai salah satu "kota hantu" yang terbentuk ketika gelembung properti Spanyol meletus pada tahun 2008, keluarga kelas menengah yang terusir dari pusat kota akibat krisis perumahan yang parah mulai pindah ke sana. Foto: REUTERS/Guillermo Martinez

A drone view shows the residential building where Nestor Delgado lived in the Sesena housing development, south of Madrid, Spain June 2, 2025. REUTERS/Guillermo Martinez

Setelah setengah jadi dan setengah kosong selama lebih dari satu dekade, pembangunan di Sesena kini telah dimulai kembali. Segis Gomez, seorang agen real estat di Sesena, mengatakan permintaan di kota itu begitu kuat sehingga ia memiliki daftar tunggu sebanyak 70 orang yang ingin menyewa. Harga properti telah pulih dari nilai awalnya setelah anjlok hingga kurang dari setengahnya selama krisis, katanya. Foto: REUTERS/Guillermo Martinez

A boy walks on a street of Sesena, a development near Madrid, that gained notoriety as one of the so-called

Seiring meningkatnya kemarahan atas biaya perumahan di Spanyol, Perdana Menteri Pedro Sanchez telah menjadikan penyediaan rumah terjangkau sebagai salah satu tujuan utamanya - bahkan saat ia mendorong pertumbuhan populasi melalui imigrasi. Besarnya tantangan tersebut terlihat jelas di Madrid, yang jumlah penduduknya bertambah 140.000 jiwa pada tahun 2024, tetapi hanya mendaftarkan izin untuk membangun 20.000 rumah baru. Foto: REUTERS/Nacho Doce

Madrid mengalami defisit 80.000-100.000 rumah yang bertambah 15.000 rumah per tahun dan berencana membangun 110.000 rumah pada tahun 2028, menurut wakil menteri perumahan pemerintah daerah Jose Maria Garcia. Kurangnya pasokan diperburuk oleh maraknya sewa rumah untuk liburan, rekor migrasi, dan undang-undang perencanaan yang memberatkan. Foto: REUTERS/Susana Vera

Sementara itu, Sesena telah diadopsi sebagai kota komuter karena Madrid meluap, meskipun terletak di wilayah Castile-La Mancha yang berdekatan dan masih kekurangan jaringan transportasi yang baik ke ibu kota dan layanan publik, yang menyebabkan pembeli rumah menolaknya di masa lalu. Foto: REUTERS/Susana Vera

Pendiri dan pengembang aslinya, Francisco Hernando, memiliki visi tentang 13.000 apartemen terjangkau dengan taman dan kolam renang di dataran Spanyol tempat penulis Cervantes meletakkan karyanya yang paling terkenal Don Quixote, tetapi proyek tersebut menjadi sinonim untuk keserakahan dan korupsi spekulatif. Hanya 5.000 rumah yang akhirnya dibangun. Foto: REUTERS/Susana Vera

Saat ini, Sesena dipenuhi dengan kehidupan saat orang tua mengantar anak-anak mereka ke tiga sekolahnya, minum kopi di barnya, dan mengunjungi pusat kebugaran dan apotek yang baru dibuka. Foto: REUTERS/Susana Vera

A drone view shows students at “El Lago” high-school close to

Impact Homes, pengembang, sedang membangun 156 apartemen satu hingga empat kamar tidur yang diharapkan akan selesai tahun ini. Di sebelahnya, gedung lain telah menjual 49% unitnya, katanya dalam email. Foto: REUTERS/Guillermo Martinez

Nestor Delgado pertama kali pindah ke Sesena pada tahun 2021 bersama keluarganya dari Carabanchel di Madrid selatan karena biaya sewa apartemen 20% lebih murah. Pada bulan Mei, ia membeli rumah bersama istrinya seharga 240.000 euro ($272.808). Foto: REUTERS/Susana Vera