Baja ringan sering dipakai sebagai kerangka untuk atap maupun kanopi. Bahan ini menjadi pilihan banyak orang karena bobotnya yang ringan, strukturnya kuat, dan punya ketahanan terhadap perubahan cuaca.
Baja ringan juga punya lapisan Alumunium Zinc (AZ) yang dapat mencegah karat. Namun, material ini tetap bisa berkarat, terutama saat digunakan sebagai tiang kanopi. Karat muncul pada bagian simpul pertemuan antara baja dan bagian bawah.
Lantas, apa yang membuat baja ringan yang tahan karat malah berkarat? Simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Baja Ringan Berkarat
Kontraktor sekaligus CEO Lyvprojects, Albert Lim menjelaskan biasanya baja ringan menjadi berkarat karena terkena cairan semen. Campuran semen dengan air untuk menyangga baja ringan menimbulkan reaksi kimia yang merusak lapisan Aluminum Zinc (AZ).
"Penggunaan baja ringan kebanyakan salah pakainya ketanam sama beton aja. Itu kalau ketanam sama beton sudah tinggal tunggu umur aja sebenarnya. Mungkin akan bertahan beberapa waktu tapi lama-lama korosi, makin habis (baja ringannya)," kata Albert kepada detikProperti beberapa waktu lalu.
Banyak orang menganggap material tersebut sebagai pengganti besi. Padahal kedua material tersebut memiliki sifat yang berbeda.
Pemilik rumah pun menggunakan semen untuk membantu kerangka kanopi baja ringan tetap berdiri. Hal ini membuat kerangka kanopi baja ringan menjadi rapuh dan keropos akibat karat di bagian bawah atau di bagian simpul.
"Waktu dibikin kanopi, orang-orang itu lupa kalau baja ringannya dianggap seperti penggantinya besi atau penggantinya semen, sehingga waktu ditanam (ke dalam beton) selalu bagian bawah itu mengalami korosi," ucapnya.
Solusi Agar Baja Ringan Tidak Berkarat
Jika baja ringan sudah keropos, pemilik dapat memperbaikinya dengan cara ditambal. Namun, tampilan tiang kanopi tentu menjadi berbeda. Solusi yang paling tepat adalah mengganti tiang kanopi dengan yang baru dan menggunakan bahan lain.
Bagi pemilik yang tetap ingin menggunakan baja ringan, Albert menyarankan agar membuat kolom beton yang agak naik sebelum menanam kanopi baja ringan. Kolom beton yang sudah kering tidak akan bereaksi pada permukaan baja ringan.
"Jadi baja ringannya nggak dicampur sama semennya. Kering dulu semennya baru di-baja ringan-in. Itu baru benar atau ya pakai material lain," jelasnya.
Ia pun mengingatkan agar pemilik tidak menyepelekan baja ringan yang berkarat. Kanopi berisiko ambruk kalau dibiarkan berkarat sehingga dapat menimpa barang atau membahayakan penghuni rumah yang berada di bawahnya.
"Kalau orangnya lupa ganti (pilar kanopi), kebiasaan kan kita take it for granted, bikin penggunaan sudah, ditinggal-tinggalin terus lupa di-maintain. Nah, baja ringan kayak gini itu kalau sudah berkarat dibiarin terus-terusan ya bahaya buat yang ninggalin," tuturnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)