Kamu mungkin sering bertanya, atau bahkan sekarang sedang bertanya-tanya pada diri sendiri: Haruskah saya membeli rumah sekarang atau nanti saja?

Pertanyaan sederhana itu harus dijawab dari akarnya.

Kondisi saat Ini

Selama pandemi, harga rumah meroket dan tingkat bunga KPR melonjak. Sejak saat itu panasnya pasar properti belum mendingin dan harga tetap tinggi karena inflasi.

Secara global, banyak ahli memperkirakan tingkat bunga KPR tetap tinggi dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve dan ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan.

Waktu yang Tepat

Dengan segala kondisi dan tantangan industri properti yang terjadi saat ini, mungkin sekarang tampak seperti bendera merah besar alias waktu yang buruk, terutama untuk pembeli rumah pertama kali.

Tapi, Pakar real estat mengatakan kepada CNBC Make It yang dikutip Selasa (8/8/2023) bahwa sekaranglah waktunya untuk membeli rumah.

"Kapan pun ada volatilitas di pasar, ini adalah peluang bagus"

Demikian disampaikan Mike Biryla, seorang agen real estat di The Agency.

Semua Orang Butuh Uang Cepat

Ia mengatakan bahwa dia memberi tahu klien bahwa yang terbaik adalah melanjutkan pembelian sekarang. "Karena penjual itu nyata," sambung dia.

Terlebih, dengan kondisi ekonomi secara umum yang habis babak belur dihantam pandemi, banyak orang menjua rumah karena BU, alias butuh uang. Artinya, keuntungan bukan prioritas utama mereka yang ingin melepas aset melainkan dasa segar yang bisa segera mereka gunakan untuk menyambung hidup.

"Penjual yang ada di pasar saat ini bukanlah penjual oportunistik. Ini bukan pasar di mana penjual hanya bisa mencoba untuk mendapatkan angka yang tinggi," kata dia

Beli Lebih Baik dari Sewa Jangka Panjang

Biryla, yang telah menjadi agen real estat selama 10 tahun, mengatakan, dia selalu memberi tahu kliennya bahwa jika mereka berkomitmen untuk tinggal di satu area tertentu, lebih baik membeli rumah di sana daripada terus membayar biaya sewa yang akan terus meningkat.

"Kamu akan memiliki aset keras yang akan menghargai dan mempertahankan nilainya dibandingkan dengan hanya membayar sewa ke orang lain," kata dia.

"Kapan saja ada volatilitas di pasar dan orang-orang gugup, ini adalah peluang bagus," imbuh dia.