Untung Rugi Beli Rumah dengan Skema Pembayaran Cash Bertahap

Untung Rugi Beli Rumah dengan Skema Pembayaran Cash Bertahap

Tim detikProperti - detikProperti
Kamis, 18 Jul 2024 06:30 WIB
Ilustrasi dana rumah
Untung Rugi Beli Rumah Pakai Cash Bertahap Foto: Getty Images/sommart
Jakarta -

Membeli rumah merupakan sebuah keputusan yang besar karena aset tersebut terbilang mahal. Ada berbagai skema pembayaran yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan, salah satunya cash bertahap.

Skema pembayaran dengan cash bertahap menjadi solusi alternatif bagi calon pembeli yang kesulitan membayar rumah lunas dalam satu waktu. Sementara pembeli kesulitan mendapat KPR dari bank konvensional atau tidak ingin membayar bunga.

Melansir dari Brighton, Rabu (17/7/2024), cash bertahap merupakan sistem pembelian rumah dengan skema cicilan yang dilakukan secara langsung antara calon pembeli dan pihak developer atau pengembang perumahan tanpa melibatkan pihak bank atau lembaga keuangan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini, pengembang memberikan opsi kredit kepada calon pembeli yang ingin membeli rumah. Dengan begitu, pembayaran cicilan dilakukan langsung kepada pengembang setiap bulan dalam rentang waktu yang sudah disepakati bersama. Tidak adanya pihak ketiga dalam sistem ini membuatnya disebut sebagai cash bertahap atau KPR in house.

Cash bertahap memiliki jangka waktu lebih pendek, yaitu maksimal 5 tahun atau 60 kali cicilan saja. Alhasil, besaran biaya cicilan setiap bulan yang harus dibayarkan juga lebih besar karena jangka waktu cicilan yang lebih pendek.

ADVERTISEMENT

Hal ini karena cash bertahap tidak memiliki bunga sehingga biaya cicilan yang dibayarkan hanya berasal dari harga rumah dibagi tenor pembayaran. Inilah yang membuat sebagian orang lebih tertarik dengan cash bertahap dibandingkan KPR konvensional.

Kelebihan Cash Bertahap

Agar lebih mengenal skema cash bertahap, berikut penjelasan mengenai kelebihannya yang harus kamu ketahui.

1. Tenor Lebih Singkat

Seperti yang sudah dijelaskan, cash bertahap memiliki tenor maksimal 5 tahun atau 60 kali cicilan. Hal ini memungkinkan pelunasan lebih cepat dan mengurangi beban keuangan jangka panjang.

2. Tanpa Uang Muka atau DP

Kelebihan cash bertahap berikutnya adalah tidak memerlukan uang muka atau DP, seperti KPR konvensional. Kamu cukup membayar Booking Fee sebagai tanda keseriusan dan komitmen kepada pihak pengembang.

Besaran Booking Fee ini akan tergantung pada kebijakan pihak pengembang dan biasanya bisa diangsur dalam tempo 10 hingga 20 kali bayar.

3. Tanpa Bunga

Cash bertahap tidak melibatkan bunga bank sehingga cicilan hanya mencakup harga rumah dibagi tenor pembayaran.

4. Proses Pengajuan Cepat dan Mudah

Proses pengajuan cash bertahap lebih sederhana dan cepat dibandingkan KPR konvensional. Hal ini karena cash bertahap tidak melibatkan pihak ketiga, yaitu bank, melainkan langsung kepada pihak pengembang.

Dengan skema ini, rumah juga akan diserahterimakan jika pelunasan sudah mencapai lebih dari 80% atau tergantung kebijakan setiap pengembang.

5. Tanpa Biaya-biaya Pengajuan

Terakhir, cash bertahap tidak ada biaya-biaya pengajuan, seperti biaya provisi, biaya administrasi, biaya akad kredit, atau biaya-biaya pengajuan lainnya yang biasa dikenakan pada KPR konvensional. Dengan begitu, kamu akan lebih hemat dari segi biaya.

Kekurangan Cash Bertahap

Tak lengkap jika hanya membahas kelebihannya saja, berikut beberapa kekurangan cash bertahap yang harus kamu ketahui.

1. Kredibilitas Tergantung pada Pengembang

Pada skema cash bertahap, kepercayaan terhadap properti sepenuhnya tergantung pada kredibilitas pengembang. Pada beberapa kasus, unit yang diterima ternyata tak sesuai penawaran, proses pembangunan yang molor dan melebihi batas waktu, SHM tidak segera diberikan, dan sejenisnya.

Sebagai pembeli, kamu tentu saja akan merugi jika sampai hal ini terjadi. Oleh karena itu, kamu harus memilih pengembang yang terpercaya untuk menghindari risiko kerugian.

2. Butuh Dana Besar untuk Melunasi Cicilan

Meskipun tenor lebih singkat, jumlah angsuran bulanan cash bertahap bisa lebih besar. Oleh karena itu, kamu harus memiliki kesiapan keuangan yang lebih besar.

Sebagai contoh, jumlah angsuran cash bertahap 5 tahun untuk rumah Rp 500 juta tentu lebih besar dibandingkan jumlah angsuran bulanan KPR konvensional untuk rumah dengan nilai sama.

Keuntungannya, jika ditotal jumlah biaya untuk cash bertahap lebih sedikit dibandingkan KPR Konvensional karena tidak memiliki bunga layaknya bunga bank.

Itulah kelebihan dan kekurangan skema pembayaran rumah dengan cash bertahap. Semoga bermanfaat!




(dhw/dhw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads