.webp)
Setiap negara memiliki desain rumah yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan kondisi alam dan kebudayaan setempat. Sebagai contoh, rumah di Jepang terutama rumah tradisionalnya menggunakan pintu geser.
Pintu geser adalah salah satu jenis pintu yang dahulunya tidak begitu banyak digunakan, apalagi untuk pintu utama. Namun, Jepang sudah memakai pintu geser untuk semua penutup ruangan. Lantas, apa alasannya?
Melansir lifejapan.com, Sabtu (5/10/2024), pintu geser pada rumah tradisional Jepang disebut dengan fusuma. Keberadaan fusuma telah di Jepang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Pintu tercipta menyesuaikan faktor budaya, iklim, dan filosofi yang menjadi ciri khas masyarakat Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pun alasan di balik pemakaian pintu geser pada rumah tradisional Jepang, sebagai berikut.
1. Prinsip Sederhana
Jika kamu pernah melihat rumah tradisional Jepang, bangunannya tidak memiliki pilar, bahkan jendela pun tidak terlihat. Dinding yang mereka gunakan terkadang sama dengan bentuk pintunya.
Ternyata hal ini didasarkan pada budaya Jepang yang dikenal sebagai 'wabi-sabi' yang menghargai keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan. Pintu geser menciptakan kesan kesederhanaan yang indah dalam rumah Jepang. Pintu geser ini selain fungsional juga memiliki makna yang mendalam sehingga terus dipakai bahkan dalam bangunan Jepang yang modern
2. Keterbatasan Ruang
Alasan berikutnya adalah karena keterbatasan ruang.Berbeda dengan Indonesia, lahan di Jepang itu terbatas sehingga bangunan di sana meskipun terlihat layak, tetapi tetap tidak seluas rumah-rumah di Indonesia dengan halaman depan dan belakang.
Dengan pintu geser, ruang yang dibutuhkan tidak sebanyak dengan pintu tarik. Oleh karena itu, penggunaan pintu geser lebih efisien daripada pintu biasa.
3. Fleksibilitas Ruang
Dari kesederhanaan tadi, orang Jepang juga hendak menerapkan hidup yang minimalis sehingga tercipta flesibilitas ruang. Dengan hidup minimalis mereka lebih mudah mengubah tata letak ruangan sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, fungsi ruangannya pun jadi lebih beragam, bisa menjadi ruang TV, ruang tamu, ruang makan, hingga ruang belajar. Dengan menggunakan pintu geser akan jauh lebih nyaman dan lapang.
4. Kaitan dengan Budaya dan Tradisi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penggunaan pintu geser juga berkaitan erat dengan budaya dan tradisi Jepang. Pintu geser merupakan simbol kedamaian dan harmoni.
Selain itu, beberapa pintu geser ada yang dihiasi dengan motif lukisan yang indah, seperti ukiran kayu atau kertas Jepang. Hal ini menciptakan atmosfer yang tenang dan indah dalam rumah tradisional Jepang.
5. Perlindungan dari Bencana Alam
Pemakaian pintu geser juga membantu penghuni rumah dengan cepat melarikan diri dari rumah. Seperti yang diketahui Jepang merupakan negara yang rawan gempa bumi dan bencana alam lainnya. Pintu geser dahulunya dibuat tanpa bisa dikunci sehingga apabila ada keadaan darurat yang mengharuskan mereka keluar rumah, penghuninya dapat cepat melarikan diri.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/dna)
