Tiap negara memiliki ciri khas arsitektur dan desain yang beragam mengikuti kondisi lingkungan di negaranya. Rumah di Amerika Serikat (AS) biasanya punya loteng atau attic, hal ini dikarenakan kegunaan loteng yang multifungsi.
Loteng biasanya dipakai untuk ruang penyimpanan barang atau ruang tambahan. Fungsi lainnya akan diulas berikut dengan alasannya.
Alasan Rumah di Amerika Serikat Punya Loteng
Dikutip dari Upgraded Home, Sabtu (13/4/2024) tidak semua rumah di Amerika Serikat memiliki loteng. Rumah di AS yang punya loteng secara umum dibangun sampai awal tahun 1950-an. Selanjutnya, para arsitek dan kontraktor mulai sedikit yang membuat loteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kala itu, loteng dibuat bertujuan menambah sirkulasi udara dalam rumah. Hal ini disebabkan, zaman dulu belum ada AC atau pendingin ruangan. Walaupun loteng tidak bisa menyejukkan ruangan layaknya AC, setidaknya bisa mempertahankan suhu rumah.
Suhu rumah bisa dipertahankan secara konsisten sebab udara perlahan masuk lewat loteng lalu lanjut ke semua bagian rumah. Selain itu loteng juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan barang.
Salah satu alasan kenapa sudah tidak banyak lagi loteng di rumah Amerika Serikat dikarenakan terkadang loteng bisa menjadi sangat panas saat musim panas, dan menjadi sangat dingin saat musim dingin.
Setelah tahun 1950-an, setelah adanya insulasi dan HVAC (Heating Ventilation and Air Conditioning) loteng sudah tidak terlalu diperlukan. Jadi, banyak yang memilih pakai AC daripada membuat loteng.
Namun, bukan berarti sudah tidak ada lagi rumah yang memiliki loteng di Amerika Serikat. Sebab, ada sejumlah rumah yang membuat loteng agar meningkatkan nilai jual rumah.
Fungsi Loteng di Rumah
Dilansir dari Attic Solution USA, berikut beberapa fungsi loteng
1. Ruang Penyimpanan Barang
Loteng umumnya dipakai untuk ruang penyimpanan barang. Loteng juga dipakai untuk menyimpan sistem peralatan rumah seperti HVAC dan saluran pipa. Kontraktor biasanya melakukan ini untuk menyembunyikan peralatan yang susah dimasukkan ke dinding interior rumah.
Biasanya saat mau memperbaiki peralatan atau saluran HVAC, tukang memerlukan ruang yang luas untuk bergerak. Kalau tidak, mereka akan susah bergerak yang menyebabkan pekerjaan jadi terhambat.
2. Hemat Energi
Alasan dibangun loteng selanjutnya adalah agar hemat energi. Seperti rumah di kawasan Bay Area, mempunyai loteng dengan kemiringan tertentu. Tidak hanya desain, tapi juga untuk menumpahkan air yang menutupi saluran di atas.
Loteng juga bisa memaksimalkan suhu di seluruh rumah, seperti memperlambat suhu dingin atau suhu panas yang masuk ke dalam rumah.
3. Ruang Tambahan
Punya ruang bawah tanah adalah pilihan yang bagus, tapi akan sulit jika tidak punya cukup lahan dan ruang. Ada tanah yang tidak mendukung untuk dapat dibuat ruang bawah tanah. Maka dari itu, loteng bisa jadi solusinya.
Dulu loteng dijadikan sebagai tempat penyimpanan, sekarang dijadikan sebagai ruang tambahan. Misalnya dijadikan kamar tidur, ruang bermain atau ruangan lainnya yang bisa menambah keindahan rumah.
(abr/abr)