Jakarta - Islam pernah berada di puncak kejayaannya pada tahun 650-1250 M, dan meninggalkan banyak warisan yang berharga. Salah satunya warisan arsitektur.
Foto Properti
Potret 6 Bangunan Ikonik Warisan Arsitektur Islam

Dome of The Rock, yang juga dikenal sebagai Kubah Batu, merupakan salah satu monumen Islam paling kuno yang masih berdiri tegak di Yerusalem. Pembangunan Dome of The Rock dilakukan pada tahun 691-692 M, hanya beberapa dekade setelah penaklukan Arab atas Yerusalem.Β Bangunan yang khas dengan kubah kayu berlapis emas ini ternyata sangat dipengaruhi oleh arsitektur Bizantium yang memang sedang pada masa jayanya saat itu. Interior Dome of The Rock juga dipenuhi dengan dekorasi yang mewah, termasuk penggunaan marmer, mosaik, dan plakat logam yang memperindah ruangannya. AP/Mahmoud Illean
Masjid Agung CΓ³rdoba di Spanyol adalah masjid terletak di Spanyol dan dibangun oleh penguasa Umayyah, Abd al-Rahman I pada tahun 784-786 M. Selama abad ke-9 hingga ke-10 M, struktur masjid mengalami serangkaian perluasan.Β Salah satu perubahan penting adalah penambahan mihrab, sebuah ceruk yang menghadap ke arah Makkah, yang dihiasi dengan megah untuk menambah keindahan masjid. Walaupun masjid ini kini telah beralih fungsi menjadi katedral, tetapi warisan arsitektur islam tetap menjadi bagian dari sejarahnya. Geography Photos/Universal Images Group via Getty Images
Warisan arsitektur Islam berikutnya adalah Masjid Agung Samarra di Irak. Masjid ini didirikan sekitar tahun 850 M oleh khalifah Abbasiyah Al-Mutawakkil (memerintah 847-861 M), dengan luas keseluruhan mencapai hampir 42 hektar. Struktur bangunan ini terbuat dari batu bata panggang, sementara interiornya dihiasi dengan kaca berwarna biru yang memukau. Meskipun sebagian besar dari bangunan ini hancur selama invasi Mongol yang dipimpin oleh Hulagu pada tahun 1258 M, menara Masjid Agung Samarra ini tetap berdiri tegak setinggi 52 meter. AP/Karim Kadim
Benteng Aleppo adalah sebuah karya arsitektur warisan Islam di wilayah Timur Tengah yang menghiasi puncak bukit di tengah kota Aleppo, Suriah. Penelitian arkeologis mengungkapkan bahwa benteng ini memiliki jejak sejarah yang berasal dari zaman Romawi, menegaskan keberadaannya sejak abad ke-10.Β Seiring berjalannya waktu, benteng ini mengalami berbagai perubahan besar, terutama selama periode Ayyubiyah sekitar abad ke-12 hingga ke-13. Di dalam dinding benteng terdapat berbagai fasilitas termasuk tempat tinggal, ruang penyimpanan, sumur, masjid, dan struktur pertahanan lainnya. AP/Hassan Ammar
Di atas bukit yang menghadap kota Granada di Spanyol, terletak istana Alhambra yang megah. Bangunan ini didirikan oleh para pangeran dari dinasti Muslim Nasrid pada abad ke-14.Β Salah satu fitur ornamen yang paling menonjol adalah desain stalaktit geometris yang rumit, yang dikenal sebagai muqarnas dalam bahasa Arab. Desain ini menghiasi aula di sekitar Pelataran Singa, menambahkan keindahan yang luar biasa pada istana Alhambra. AP/Fermin Rodriguez
Taj Mahal, siapa yang tak mengenal bangunan ini. Bangunan yang telah diakui UNESCO sebagai salah satu keajaiban dunia ini ternyata memiliki arsitektur warisan kejayaan Islam. Pembangunan Taj Mahal dilakukan sebagai bentuk penghormatan dari kaisar Mughal, Shah Jahan (memerintah 1628-1658), untuk istrinya yang ketiga, Mumtaz Mahal.Β Sergi Reboredo/VW Pics/Universal Images Group via Getty Images