Jakarta - Jemaah haji tentu akan mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Tanah Suci. Selain itu, ternaya ada bangunan ikonik lainnya yang bisa dikunjungi, lho.
Sederet Bangunan Ikonik yang Bisa Dikunjungi Saat Naik Haji

Masjidil Haram tentu menjadi tempat wajib buat jemaah beribadah haji. Masjid tersebut memiliki Ka'bah sebagai pusat kiblat beribadah umat Islam. Saat beribadah haji, jemaah akan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.
Selain itu, masjid ini terdapat Hajar Aswad, Makam Nabi Ibrahim AS, Bukit Safa dan Marwah serta Sumur Zamzam. Lalu, ada bangunan berupa sembilan menara.
Masjid ini sangat luas sampai dapat menampung hingga 2,5 juta jemaah sekaligus. Luas Masjidil Haram mencapai 356.000 meter persegi. Foto: Saudi Press Agency
Zamzam Tower atau Royal Clock Tower merupakan bagian dari komplek Abraj al Bait yang terletak di depan Masjidil Haram. Menara ini merupakan gedung menara jam tertinggi di dunia, bahkan ukurannya 35 kali lebih besar dibanding Big Ben.
Tinggi bangunan ini mencapai 601 meter dengan 76 lantai dan terdiri dari 858 kamar. Menara tersebut menyediakan hotel, mal, dan museum yang bisa dikunjungi jemaah haji. Foto: Dadan Kuswaraharja
Selanjutnya, masjid yang wajib dikunjungi jemaah tentunya Masjid Nabawi di Madinah. Nabi Muhammad SAW membangun masjid ini di dekat rumahnya pada 622. Bahkan, makam Rasulullah SAW bisa ditemui di sini.
Masjid ini dikenal dengan kubah berwarna hijau. Kubah tersebut dibangun di bawah Kesultanan Utsmaniyah pada 1818. Foto: Getty Images/Mawaddah Fauziah
Masjid Quba merupakan salah satu masjid terbesar di Arab Saudi. Masjid itu dibangun sejak 622 di Madinah oleh Nabi Muhammad SAW setelah hijrah dari Makkah.
Diketahui setiap hari Sabtu, Nabi Muhammad SAW akan pergi ke masjid ini untuk salat dua rakaat. Masjid Quba juga masjid tempat salat Jumat pertama yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Foto: Getty Images/Mawaddah Fauziah
Museum Hejaz Railway adalah bekas stasiun kereta api ikonik yang pernah menghubungkan Damaskus dan Madinah. Museum tersebut ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena bernilai sejarah.
Museum ini juga dikenal memiliki arsitektur klasik yang terpengaruh kebudayaan Turki. Di sana akan terlihat perpaduan gaya Timur Tengah dan Barat. Foto: Korkykorkson/Wikimedia Commons
Kemudian, ada Masjid Jin yang pernah digunakan sebagai tempat Nabi Muhammad SAW menerima rombongan jin yang ingin diba'iat untuk masuk Islam.
Masjid ini berada di Makkah, tepatnya dekat perkuburan Ma'la dan di samping jembatan penyeberangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Abdulkadir ARSLAN
Masjid Tan'im adalah tempat Sayyidah Aisyah RA melakukan miqat usai haji wada. Saat itu, ia tidak bisa ikut umrah bersama rombongan setelah haji wada.
Berdasarkan suatu riwayat yang dinukil Abdurrahman bin Abdul Karim dalam buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW, kala itu Sayyidah Aisyah RA sedang haid. Foto: Saudi Press Agency
Terakhir, jemaah haji juga dapat mengunjungi Masjid Hudaibiyah. Masjid ini terletak di daerah Hudaibiyah yang terletak di antara Makkah ke Jeddah. Jarak daerah ini kurang lebih 25 kilometer dari Masjidil Haram.
Masjid tersebut dinamakan sesuai nama seorang laki-laki penggali sumur di tempat itu. Di dekat sumur itu terdapat pohon rindang bernama Hadba'. Pohon tersebut menjadi saksi bisu bai'at pada 7 H yang disebut juga dengan bai'at al-Ridhwan. Foto: Fitraya Ramadhanny