Harga rumah menjadi pertimbangan penting saat mau membeli rumah. Nah, bagi yang berniat beli rumah, siap-siap karena harganya akan naik pada 2026 mendatang.
Menurut Head of Research & Consultancy PT Leads Property Service Indonesia Martin Hutapea, akan terjadi pertumbuhan harga rumah tahun depan. Estimasi kenaikan harga ada pada rentang 1-3 persen.
"Ada kenaikan (harga rumah), tapi kenaikannya nggak major. Paling kenaikan (harga) bisa sampai 3 persen," kata Martin saat dihubungi detikProperti, Senin (22/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga rumah dapat dipicu oleh inflasi yang membuat harga tanah dan bahan bangunan meningkat. Lalu, progres penjualan yang meningkat juga bisa membuat pengembang lebih percaya diri untuk menaikkan harga.
Meski demikian, Martin menilai kenaikan harga pada tahun depan tidak terlalu signifikan. Pengembang masih berhati-hati untuk menaikkan harga karena tingkat persaingan terbilang tinggi.
"Di 2026 sendiri itu mungkin sekitar 10-11 ribu launching baru di Jabodetabek, ya tetap persaingan kan juga tetap banyak. Oleh karena itu, menurut kami pengembang tetap akan berhati-hati untuk menaikkan harga," jelasnya.
Adapun kenaikan harga tidak terlalu mempengaruhi daya pembeli masyarakat. Sebab, kenaikan hanya sedikit dan pembeli masih terbantu dengan metode pembayaran kredit pemilikan rumah (KPR).
Sebagai gambaran, ia mensimulasikan kenaikan harga rumah per segmennya. Harga rumah segmen menengah bawah sekitar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta untuk rumah di pinggiran kota. Rumah seharga Rp 300 juta bisa naik harganya sebesar Rp 3-9 juta.
Kemudian, rumah segmen menengah rentang harganya Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar. Rumah seharga Rp 1,5 juta kenaikannya hanya sekitar Rp 15-45 juta.
Lalu, rumah segmen menengah atas rentang harganya Rp 2-5 miliar. Martin menyebut rumah Rp 3 miliar bisa naik harganya sampai Rp 90 juta.
Terpisah, konsultan properti Anton Sitorus mengungkapkan hal serupa. Ia memprediksi harga rumah akan meningkat tahun depan.
"Saya bilang tahun depan mungkin masih tetap ada kenaikannya, saya pikir juga pengembang akan terus menaikkan harga," kata Anton.
Pasalnya, persediaan lahan yang dimiliki pengembang menipis sehingga perlu membeli bidang tanah baru. Sementara itu, harga tanah semakin mahal setiap tahun akibat inflasi.
Namun, kenaikan harga tidak terlalu besar. Menurutnya, pertumbuhan harga rumah bisa sampai 5 persen.
Kenaikan tersebut lebih terhadap rumah segmen menengah ke atas karena pembelinya memiliki daya beli yang lebih tinggi. Pengembang tidak terlalu menaikkan harga rumah segmen menengah karena mempertimbangkan daya beli yang masih belum pulih dalam kondisi perekonomian saat ini.
"Memang ada kecenderungan beberapa pengembang pengin memanfaatkan buat naikin harga, tapi di sisi lainnya tadi udah beli konsumen terbatas," ucapnya.
Apa kata pengembang?
Di sisi lain, Sekjen DPP REI Raymond Arfandy mengatakan pengembang cenderung tidak menaikkan harga rumah tahun depan. Sebab, pengembang sedang berusaha menarik calon pembeli atau mengejar permintaan rumah.
"Kalau (rumah) komersial menurut saya masih stagnan, belum ada kenaikan (harga)," ujar Raymond.
Walaupun ada inflasi, tahun depan pengembang mengambil strategi menghabiskan stok rumah yang ada. Jika ingin membangun rumah baru pun akan menggunakan persediaan tanah.
"Teman-teman pengembang itu mengakalinya (inflasi) dengan memanfaatkan lahan-lahan land banking yang sudah sementara ada dan tidak membeli baru. Karena membeli baru kan harganya tambah mahal," tuturnya.
Ia pun menambahkan harga rumah akan semakin mahal tergantung pada kondisi prospek ekonomi. Jika perputaran ekonomi besar, harga rumah menjadi bagus bagi pengembang. Masyarakat pun memilih untuk membeli rumah kalau mempunyai daya beli yang cukup.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak Video "Video: Curhatan Gen Z Mimpi dan Realita Punya Rumah"
[Gambas:Video 20detik]
(dhw/dhw)











































