Perjalanan Rumah Lee Kuan Yew dari Objek Sengketa hingga Jadi Aset Singapura

Perjalanan Rumah Lee Kuan Yew dari Objek Sengketa hingga Jadi Aset Singapura

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Senin, 15 Des 2025 08:46 WIB
Perjalanan Rumah Lee Kuan Yew dari Objek Sengketa hingga Jadi Aset Singapura
Rumah dengan atap keramik merah tersebut merupakan Rumah Lee Kuan Yew di Singapura. Foto: Edgar Su/ REUTERS
Jakarta -

Masa depan rumah mendiang Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Pertama Singapura tidak lagi abu-abu di tengah sengketa. Pemerintah Singapura telah menetapkan rumah pendiri Singapura itu sebagai monumen nasional Singapura ke-77.

Kementerian Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda (MCCY) dan Dewan Warisan Nasional (NHB) mengatakan rumah Lee Kuan Yew sangat cocok untuk dijadikan monument nasional. Salah satu alasan terkuatnya adalah nilai sejarah dari bangunan tersebut.

Rumah ini telah menjadi saksi peristiwa-peristiwa penting pada 1950-an yang menandai perjalanan Singapura menuju kemerdekaan. Oleh karena itu, pemerintah Singapura melihat rumah tersebut lebih dari sekadar rumah sosok penting pendiri Singapura modern, Lee Kuan Yew.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempat ini juga menjadi lokasi percakapan, kegiatan, dan pengambilan keputusan oleh para pemimpin pendiri kita dan tokoh-tokoh kunci lainnya yang secara mendalam membentuk arah gerakan kemerdekaan Singapura dan sejarah nasional kita selanjutnya," ujar pemerintah Singapura dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Channel News Asia, pada Minggu (14/12/2025).

Rumah pra-perang ini merupakan rumah pribadi Lee Kuan Yew dan keluarga sejak 1940-an hingga kematiannya pada 2015. Lokasi yang disebut bernilai sejarah adalah ruang makan di ruang bawah tanahnya yang sering menjadi tempat pertemuan para pendiri Partai Aksi Rakyat (People's Action Party) pada 1950-an.

ADVERTISEMENT

Selain itu, beberapa tokoh yang berjasa pada pendirian Singapura modern, seperti Goh Keng Swee, Toh Chin Chye, S. Rajaratnam pernah berkumpul di sana.

Melansir dari Reuters, sebelum menjadi tempat tinggal Lee Kuan Yew, rumah ini dimiliki oleh pedagang Yahudi pada 1945 lalu. Setelah satu dekade, rumah tersebut baru ditempati oleh Lee Kuan Yew. Pada saat itu pun, Lee Kuan Yew hanya menyewa rumah tersebut sebesar 118 dolar Singapura pada 1965 atau sekarang setara dengan Rp 1,5 juta (kurs Rp 12.890).

Rumah yang berada di Jalan 38 Oxley Road ini bukanlah rumah mewah seperti rumah pejabat masa kini. Rumah ini hanya terdiri dari satu lantai dengan ruangan bawah tanah dan berdiri di atas lahan seluas 1.250 meter persegi. Di dalamnya terdapat 5 kamar tidur. Nilai rumah tersebut pada tahun lalu ditaksir sekitar 17 juta dollar Singapura atau setara Rp 219 miliar.

Apabila dilihat dari arsitektur, mungkin terlihat biasa saja, tetapi arsitektur rumah ini identik seperti bangunan pada masa kolonial India pada abad ke-18. Model seperti ini sudah menipis jumlahnya, yakni sekitar 200 bangunan saja pada 2022 lalu. Sementara hanya sekitar 16 yang diperkirakan memiliki gaya dan era pembangunan yang sama dengan rumah Lee Kuan Yew.

Ciri khas dari rumah ini adalah memiliki langit-langit yang tinggi, satu lantai dengan atap genteng pengaruh Tiongkok, dan halamannya luas untuk melindungi penghuninya dari panasnya sinar matahari.

"Seiring waktu, rumah ini dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa penting nasional. Hari ini, ini menjadi bukti pembentukan pemerintahan baru untuk Singapura. Komite menilai bahwa Properti ini memiliki signifikansi arsitektur, warisan, dan sejarah," kata Komite kementerian seperti yang dikutip dari Today Online, Jumat (25/10/2024).

Sementara itu, Lee Kuan Yew sendiri adalah Perdana Menteri pertama Singapura yang menjabat pada 1959-1990. Dilansir dari Biography, ia merupakan Perdana Menteri paling lama menjabat di dunia. Selama kepemimpinannya, Singapura bisa menjadi negara paling makmur dan maju di antara negara di Asia Tenggara.

Lee Kuan Yew menghembuskan napas terakhir pada 2015 lalu di usia 91 tahun. Dia memiliki dua putra dan satu putri yakni Lee Hsien Loong, Lee Hsien Yang, dan Lee Wei Ling. Lee Hsien Loong mengikuti jejak sang ayah, menjadi Perdana Menteri Singapura periode 2004-2024.

Setelah peninggalan Lee Kuan Yew, dua putranya Lee Hsien Loong dan Lee Hsien Yang berselisih paham mengenai nasib rumah tersebut. Lee Hsien Yang bersikeras bahwa rumah tersebut harus dirobohkan, sementara Lee Hsien Loong mengatakan keputusan atas nasib rumah tersebut harus diputuskan oleh pemerintah Singapura. Ada kemungkinan, rumah tersebut bisa menjadi bangunan bersejarah nantinya.

Masalah ini telah berlangsung hampir 10 tahun. Bahkan pada tahun lalu, perselisihan di antara keduanya kembali jadi perbincangan hangat. Hal ini bermula dari Lee Hsien Yang yang mengungkapkan dalam Facebooknya bahwa sejak 2022 lalu, dirinya berusaha mencari suaka di Inggris. Setelah penantian panjang, ia mendapatkan izin tinggal di negara tersebut pada Agustus 2024.

Ia harus angkat kaki dari Singapura karena merasa mendapat tekanan dari sang kakak, Lee Hsien Loong dan Singapura akibat konflik rumah orang tua mereka. Puncak perselisihan mereka terjadi di 2022 ketika Lee Hsien Yang dan keluarganya mengungsi ke Inggris. Ia menolak proses penyelidikan yang dilakukan pengadilan Singapura terkait tuduhan dirinya mengubah isi wasiat terhadap properti tersebut.

Pemerintah Singapura sempat buka suara apabila mereka tidak pernah mengusir atau menghambat kepulangan Lee Hsien Yang dan keluarganya. Mereka juga tidak pernah mengusir Yang dan istrinya.

"Mereka bebas dan selalu bebas untuk kembali ke Singapura," ujar pemerintah Singapura, seperti dikutip Channel News Asia yang dikutip pada Kamis (24/10/2024).

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads