Ketika bekerja di konstruksi bangunan, seluruh pekerja wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mulai dari helm, kacamata pelindung, sarung tangan, celana panjang, rompi, dan sepatu safety.
Bukan hanya sekadar aksesoris saja, APD memiliki fungsi krusial untuk melindungi pekerja dari potensi benturan benda besar dan tajam, bahan kimia, dan terjatuh dari ketinggian. Walau tidak efektif menyelamatkan nyawa 100%, tapi setidaknya dapat meminimalisir cedera yang lebih parah.
Sayangnya, pekerja konstruksi zaman dahulu belum mengenal APD. Bagi mereka, keselamatan nomor sekian asalkan pekerjaan bisa selesai sesuai target.
Hal itu yang dialami para kuli proyek saat membangun Empire State Building, New York, Amerika Serikat. Ketika dibangun pada 1930, saat itu belum ada APD bagi para pekerja konstruksi.
Pembangunan Empire State Building bukan 10-20 lantai saja, tapi mencapai 102 lantai. Menjadikannya salah satu gedung tertinggi di dunia saat itu dengan ketinggian mencapai 381 meter.
Dilansir situs The Guardian, Selasa (2/12/2025), proses pembangunan Empire State Building turut didokumentasikan oleh sejumlah fotografer, salah satunya oleh Lewis W Hine. Ia bertugas selama 13 bulan untuk mendokumentasikan proyek gedung tertinggi itu.
Hine mengambil sejumlah gambar para kuli proyek yang membangun Empire State Building. Sejumlah pekerja bangunan terlihat sedang mengebor fondasi, memasang pipa dan kabel, hingga menyusun batu bata.
Mereka tak hanya bekerja di area bawah, tapi juga sampai ke lantai paling atas Empire State Building. Para kuli proyek ini kerap disebut "Pahlawan Konstruksi" karena bekerja dengan mempertaruhkan seluruh nyawanya.
Dari foto yang diambil Hine, terlihat ada seorang kuli proyek sedang bergelantungan di kabel baja tanpa pengaman, tanpa helm, dan sepatu safety. Ada juga seorang kuli proyek yang berdiri di tepi rangka baja sambil berpegangan dengan seutas tali.
Total ada 3.000 kuli proyek yang dikerjakan untuk membangun Empire State Building. Hebatnya, mereka berhasil membangun gedung pencakar langit itu hanya dalam waktu 13 bulan saja.
Pekerjaan sebagai kuli proyek di gedung bertingkat memang penuh risiko. Namun, jika tidak dilengkapi alat pengaman yang lengkap tentu lebih sangat berisiko lagi.
Menurut catatan resmi, ada lima kuli proyek yang meninggal dunia selama pembangunan Empire State Building. Namun, menurut penuturan saksi mata dan mantan pekerja konstruksi mengatakan ada 14 orang tewas selama proyek pembangunan.
Rata-rata kuli proyek yang tewas disebabkan karena jatuh dari ketinggian akibat terpeleset. Sebagian lainnya tewas karena tertimpa alat berat selama proyek pembangunan.
Ketika kuli proyek terpeleset dan jatuh dari atas ketinggian, hanya butuh waktu 11 detik untuk bisa mencapai tanah. Meski telah memakan korban jiwa, tetapi proyek Empire State Building tetap dilanjutkan tanpa mengutamakan keselamatan pekerja konstruksi.
Dedikasi untuk Para Kuli Proyek Empire State Building
Beberapa foto yang diambil oleh Hine kini menjadi dokumentasi penting dalam sejarah pembangunan Empire State Building. Pihak pengelola gedung kemudian mencari tahu siapa saja orang-orang yang ada di foto tersebut untuk dibuatkan Hall of Fame.
Ada beberapa kuli proyek yang akhirnya terungkap identitasnya, salah satunya Victor "Frenchy" Gosselin. Ia bertugas sebagai penghubung antar rangka baja agar bisa menyatu satu sama lain.
Dalam foto yang diambil Hine, ia terlihat menggunakan celana pendek, sepatu boots, dan sarung tangan. Ia bekerja tanpa menggunakan baju, helm, atau tali pengaman sama sekali.
Sejumlah pekerja konstruksi lainnya yang berhasil teridentifikasi kemudian didata dan namanya tertulis di Hall of Fame. Misalnya, George R. Adams yang memimpin tim untuk mengecat dan mendekorasi ruangan, lalu John Connolly yang memimpin tim untuk memasang keramik lantai.
Nahas, banyak pekerja konstruksi di Empire State Building yang meninggal lantaran terserang penyakit. Salah satunya dialami Ferruccio Mariutto yang meninggal di usia 64 tahun akibat mesothelioma. Penyakit itu muncul karena ia terlalu sering terpapar debu asbes.
Usai pembangunan Empire State Building, pihak kontraktor mulai memperhatikan soal keselamatan kuli proyek. Kini, seluruh pekerja konstruksi wajib memakai APD demi mencegah risiko terjadinya kecelakaan yang sangat fatal.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Lihat juga Video 'PSK di Sekitar IKN, Pelanggan Kuli Bangunan-Aparatur':
(ilf/das)