Tidak semua orang beruntung dapat meraih cita-citanya. Salah satunya dialami oleh mantan pemain sepak bola Cendrim Kameraj. Ia harus pensiun dini dari sepak bola dan kini banting setir jadi pekerja konstruksi atau kuli bangunan.
Cendrim Kameraj merupakan mantan pesepak bola yang pernah menimba ilmu di Juventus pada 2017-2019. Kala itu, usianya masih sangat muda dan sempat digadang-gadang menjadi mega bintang lapangan hijau masa depan.
Bahkan, Kameraj sudah beberapa kali berlatih dengan tim utama Juventus. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu berkesempatan untuk berbagi ruang ganti dengan para pemain bintang, seperti Cristiano Ronaldo, Gianluigi Buffon, hingga Paulo Dybala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nahas, semua impian Kameraj sirna begitu saja. Dalam suatu pertandingan, ia mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) parah sehingga harus menepi dari sepak bola dalam waktu lama.
Usai pulih dari cedera, Kameraj memilih pulang ke kampung halamannya di Kosovo dan bergabung dengan klub lokal KF Dukagjini. Namun, ia hanya tampil dalam 17 pertandingan di liga selama tiga musim.
Performanya yang tak kunjung membaik di lapangan membuat Kameraj akhirnya memilih gantung sepatu. Kini, ia bekerja di perusahaan konstruksi demi memenuhi kebutuhan hidup.
Dilansir situs Talk Sport, Kameraj kini bekerja di perusahaan konstruksi asal Swiss, ICM Bau AG. Kehidupan Kamarej berbalik 180 derajat, dari yang semula satu ruang ganti dengan Cristiano Ronaldo, kini harus berbaur dengan para pekerja konstruksi di lapangan.
Kameraj kemudian mengunggah kisah hidupnya di TikTok @cendrimkameraj. Ia membagikan foto tengah bersama CR7 di tempat latihan dengan seragam latih Juventus. Sedangkan di foto kedua, Kameraj terlihat sedang memakai helm proyek berwarna oranye.
Cenderim Kameraj, mantan pemain Juventus yang kini sudah gantung sepatu dan alih profesi sebagai pekerja konstruksi. Foto: Dok. TikTok @cendrimkameraj |
"Hidup terkadang bisa berubah," tulis Kameraj dalam caption pada postingan TikTok-nya.
Dalam sebuah wawancara, Kameraj mengaku harus pergi ke beberapa lokasi proyek. Hal ini dilakukan untuk melihat langsung seperti apa bekerja sebagai kuli proyek di lapangan.
"Saya bekerja di sebuah kantor ICM Bau dan bos kami ingin kami menghabiskan satu hari di lokasi konstruksi untuk memahami seperti apa pekerjaan di sana dan betapa sulitnya pekerjaan itu," ujarnya.
Beruntung, Kameraj kini bekerja di dalam ruang kantor yang nyaman dan adem, sehingga sudah tidak terlalu sering terjun ke lapangan yang panas dan berdebu.
"Itu membuat kami lebih menghargai betapa beruntungnya kami dapat bekerja di belakang meja," tutur Kameraj.
Meski ia bertemu Ronaldo dalam waktu singkat di Juventus, tetapi mega bintang sepak bola itu telah menginspirasi hidupnya agar terus semangat dan tak patah arah.
"Yang paling mengejutkan saya adalah mentalitasnya, dia tidak pernah berhenti dan terus menuntut lebih dari dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya," paparnya.
"Dia pernah berkata padaku, 'Bakat tidak berarti apa-apa tanpa konsistensi dan kerja keras' dan kalimat itu melekat dalam pikiranku," pungkas Kameraj.
(ilf/das)












































