Bukannya Seram, Makam Gembong Narkoba Ini Bak Rumah Mewah 2 Lantai

Bukannya Seram, Makam Gembong Narkoba Ini Bak Rumah Mewah 2 Lantai

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 29 Okt 2025 19:30 WIB
Makam bak rumah mewah di Meksiko
Makam bak rumah mewah di Meksiko. Foto: AFP/Getty Images via BBC
Jakarta -

Pemakaman di Indonesia umumnya hanya berupa gundukan tanah yang diberi papan penanda nama, waktu lahir, dan meninggal dunia. Ternyata di belahan dunia lain, ditemukan bentuk kuburan yang begitu megah bak rumah mewah.

Dilansir BBC, pemakaman tersebut bernama JardΓ­nes de Humaya di CuliacΓ‘n, Sinaloa, Meksiko. Makam-makam di sini bentuknya megah dengan balkon di lantai atas, mengalahkan bentuk rumah biasa.

Makam tersebut terletak di dalam bangunan dua lantai yang pintu masuknya memiliki tangga kecil. Sementara atapnya berkubah dengan tanda salip menjulang. Bagian fasadnya terdapat beberapa tiang kecil, pintu dan jendela besar, serta tanaman lebat yang membuat makam tersebut layaknya rumah pada umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya bagian bangunannya yang megah, di dalamnya juga dilengkapi dengan pendingin ruangan air conditioner (AC), ruang tamu, dan kaca anti peluru.

Lantas, siapa yang dimakamkan di sana?

ADVERTISEMENT

Makam tersebut merupakan milik orang kaya yang tidak biasa, yakni mantan bos kelompok pengedar narkoba terkenal di Meksiko. Meskipun pengedar narkoba adalah orang kriminal di Meksiko, tetapi mereka sudah menerapkan budaya tersebut sejak 1966. Bahkan di pemakaman tersebut terdapat makam pengedar narkoba peling legenderis, yakni Arturo BeltrΓ‘n Leyva dan Ignacio "Nacho" Coronel.

Sebagai gembong narkoba yang telah meraup banyak keuntungan selama hidupnya, menggelontorkan Β£ 230.000 atau sekarang setara dengan Rp 5 miliar (Kurs Rp 22.036) untuk tempat peristirahatan terakhir bukanlah hal sulit. Bentuk makam tersebut seakan ingin menunjukkan kekuasaan mereka bahkan setelah tiada.

"Itu adalah ekspresi kekuasaan yang pernah mereka miliki dan perwujudan keinginan mereka untuk keabadian yang merupakan hal alami dalam diri setiap manusia," kata Juan Carlos Ayala, seorang profesor filsafat di Universitas Otonom Sinaloa yang mengkhususkan diri dalam "budaya narkoba", seperti dikutip detikcom pada Rabu (29/10/2025).

Dilihat dari harga makam tersebut, bahkan melebihi harga rumah komersial di daerah satelit Jakarta yang masih berkisar pada Rp 1-2,5 miliar per unit.

Makam mewah bak rumah tersebut bukan hanya 1, melainkan ada lebih dari 10 unit. Makam-makam ini berada di tempat tinggal gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman yang dipenjara.

Ada juga makam yang dikatakan berisi jasad seorang pembunuh bayaran, dilengkapi dengan kamera keamanan yang diarahkan ke pintu masuk dan ditambahkan kaca anti peluru.

Tidak hanya itu, beberapa makam memiliki ruang bawah tanah seperti apartemen atau kapel modern. Kemudian, ketika mendekati Natal, makam-makam tersebut akan dihiasi dengan pohon Natal. Saat malam hari, lampu pada makam-makam tersebut dapat hidup otomatis.

Meskipun yang dimakamkan di sana merupakan orang kaya, banyak di antaranya tidak memiliki nama.

Makam-makam mewah ini telah menjadi salah satu simbol "budaya narkoba" yang telah menyebar dalam dekade terakhir, menambahkan sisi keagamaan ke dunia bawah yang juga telah menginspirasi musik, acara televisi, film, dan mode.

"Perdagangan narkoba telah merasuki masyarakat, melalui budaya tradisional, dan kini kita hampir kesulitan membedakan mana yang berakhir dan mana yang lain dimulai," kata Prof. Ayala pada 2012 lalu.

Keberadaan makam ini tentu tidak dianggap sebagai warisan budaya atau hal yang positif. Buktinya pada 2012, beberapa pemerintah daerah telah menjatuhkan sanksi yang berat bagi musisi yang membawakan lagu-lagu balada bernuansa polka yang dikenal sebagai "narco corridos" yang berisi pujian bagi bandar narkoba.

Beberapa politisi federal juga melarang jaringan televisi menyiarkan "serial narkoba" selama jam tayang utama karena kekhawatiran dapat memengaruhi anak-anak.
Uniknya pemakaman ini sampai membuat aktor Sean Penn dan Kate Del Castillo bertemu dengan Guzman saat ia sedang buron tahun lalu. Setelah penangkapannya pada bulan Januari, terungkap bahwa Del Castillo mencari gembong narkoba tersebut karena ingin meminta izin membuat film tentang Guzman.

Pemerintah Meksiko pada 2016 lalu sempat membahas pelarangan pertunjukan seperti ini, sebagai cara untuk mencegah anak-anak menganggap gaya hidup ini glamor.

"Ada unsur religius yang kuat dalam budaya narkotika karena jika ada yang membutuhkan perlindungan supernatural, mereka adalah para narkotika yang bisa ditembak mati oleh rival atau penegak hukum kapan saja," kata Andrew Chesnut, profesor studi agama di Virginia Commonwealth University dan penulis buku Devoted to Death: Santa Muerte, the Skeleton Saint.

Sebuah Kapel Jesus Malverde berwarna hijau dibangun untuk menghormatinya di Culiacan, tempat orang-orang dapat berlutut di depan patung dada santo berambut gelap dan berkumis itu untuk berdoa memohon mukjizat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads