Gedung Pencakar Langit Paling Misterius di AS, Tak Punya Jendela-Anti Bom

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 08 Okt 2025 11:01 WIB
Penampakan Gedung AT&T Long Lines Building di Manhattan. Foto: dailymail/Getty Images
Jakarta -

Saat memandang gedung pencakar langit, fasadnya pasti kebanyakan adalah jendela kaca. Hal ini dikarenakan jendela adalah akses cahaya masuk ke dalam gedung dan memberikan akses pemandangan.

Tapi ternyata ada lho bangunan tinggi yang dibangun sengaja tanpa jendela sama sekali. Gedung ini berada di tengah kota metropolitan di Amerika, Manhattan New York, bernama AT&T Long Lines Building. Gedung ini sering disebut sebagai gedung misterius karena isunya sebagai markas National Security Agency, intelijen yang bekerja di bawah Departemen Pertahanan AS, menurut New York Post.

Gedung ini memiliki tinggi 170 meter dengan 29 lantai di dalamnya. Apabila dilihat dari luar, fasad tersebut ditutupi material bebatuan bentuknya persegi panjang. Fasadnya pun tidak rata melainkan ada yang lebih maju ke depan dan ada yang lebih mundur. Meskipun tidak memiliki jendela, pada bangunan depannya terdapat lubang berbentuk persegi berjumlah 12 dengan masing-masing 6 di tengah dan atas bangunan.

Menurut laporan The Intercept tahun 2016, 33 Thomas St. (nama lain dari bangunan tersebut) berfungsi sebagai 'pusat mata-mata NSA di New York, tersembunyi di tempat yang mudah terlihat'.

Laporan tersebut menyatakan bahwa bangunan tersebut yang dirancang oleh John Carl Warnecke & Associates sebagai pusat komunikasi yang aman, dibangun untuk menahan ledakan atom.

Dilansir Arch Daily, John Carl Warnecke merupakan seorang arsitek yang memiliki hubungan erat dengan pemerintahan Kennedy dan perancang makam mantan Presiden tersebut. Menurut Arch Daily, bangunan tanpa jendela tersebut bergaya Brutalis. Bangunan ini rampung pada 1974 dan dibangun untuk menahan serangan nuklir di New York atau paling tidak mencegah pemadaman listrik yang dahsyat di kota tersebut pada masanya.

Hingga saat ini belum ada bukti konkret sebenarnya fungsi gedung AT&T Long Lines Building ini. Namun, Daily Mail pernah mendapat wawancara eksklusif pada 2016 lalu dari seorang tukang uap yang masuk ke bangunan tersebut pada awal 2000-an lalu. Ia hendak memasang kabel dan pipa di gedung tersebut.

"Ada ruangan yang tidak bisa kami masuki. Mereka secara khusus melarang kami masuk, dan kami tidak bisa bertanya apa isinya atau mengapa kami tidak bisa masuk," kenang pria itu, menurut Daily Mail, seperti dikutip detikcom, Selasa (7/10/2025).

Timnya diperingatkan untuk tidak sembarangan berkeliaran di gedung tersebut. Bahkan terdapat beberapa pekerja yang mengikuti mereka selama bekerja. Saat berada di ruang bawah tanah, ia melihat sebuah tumpukan yang menurutnya adalah dokumen rahasia yang berisi informasi rahasia tentang cara menangani mesin tertentu jika terjadi serangan radiasi.

Selain kisah dari petugas tersebut, hingga saat ini tidak ada cerita baru dari pekerja atau orang luar yang pernah masuk ke gedung tersebut.




(aqi/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork