Adanya gedung pencakar langit di suatu kota kini merupakan hal yang lumrah. Itu termasuk juga di Jakarta.
Ibu Kota Indonesia ini memiliki banyak sekali gedung tinggi. Bahkan Jakarta masuk ke jajaran kota dengan gedung pencakar langit tertinggi di dunia yaitu Autograph Tower, Gama Tower, dan Revenue Tower.
Tapi, tahu nggak gedung pencakar langit pertama yang ada di Indonesia itu apa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, Sarinah merupakan gedung pencakar langit pertama di Jakarta dan juga Indonesia. Tak hanya itu, gedung Sarinah juga menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.
Dilansir dari postingan Instagram resmi Sarinah pada 2021, @sarinahindonesia, disebutkan bahwa gedung dengan tinggi 74 meter dan terdiri dari 15 lantai itu merupakan gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Bangunan itu sudah beroperasi sejak 1966.
Dikutip dari situs resmi Sarinah, bangunan itu didirikan berdasarkan Akta Nomor 33 tanggal 17 Agustus 1962 dengan nama PT Department Store Indonesia. Penggagasnya adalah presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Tujuan utama Ir. Soekarno membangun Sarinah adalah untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong perekonomian Indonesia. Nama Sarinah sendiri disematkan Ir. Soekarno sebagai bentuk penghormatan kepada sosok berpengaruh dalam hidupnya yaitu pengasuhnya saat kecil.
![]() |
Pada 1970-an, PT Department Store Indonesia berganti nama menjadi PT Sarinah (Persero). Pada 1980-an, gedung yang berada di Jl. MH Thamrin ini membuka cabang di Semarang, Jawa Tengah. Lalu pada 1990-an, Sarinah pertama kali direnovasi. Hal ini untuk menarik tenant baru.
Memiliki Eskalator Pertama di Indonesia
Selain menjadi gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, Sarinah juga memiliki eskalator pertama di Indonesia. Eskalator atau tangga berjalan ini sudah ada sejak Sarinah pertama kali dioperasikan yaitu 1966.
Eskalator tersebut berukuran kecil dengan lebar untuk satu orang dan rel pinggir yang terbuat dari kaca cembung (bubble glass).
Pada 2020, Sarinah direnovasi lagi, namun bagian eskalator tersebut tetap dipertahankan karena bagian dari sejarah. Pada 21 Maret 2022, Sarinah sudah beroperasi lagi hingga saat ini.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/das)