China Lanjutkan Proyek 'Tongkat Jalan' Setinggi Langit yang Sempat Mati

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Sabtu, 27 Sep 2025 17:32 WIB
Goldin Finance 117. Foto: Imaginechina/REX Shutterstock
Jakarta -

China pada 2008 lalu memiliki proyek ambisius membangun gedung pencakar langit setinggi 597 meter bernama Goldin Finance 117. Sayangnya gedung ini tidak pernah selesai dan mangkrak di 2015.

Alasan pembangunannya tidak dilanjutkan adalah jatuhnya pasar saham di China pada 2015. Padahal gedung ini jika selesai bisa menjadi gedung tertinggi di dunia urutan 5 saat ini mengalahkan Ping'an International Financial Center yang tingginya 555 meter.

Namun, angin segar datang awal tahun ini yang mengabarkan bahwa gedung Goldin Finance 117 akan dilanjutkan pembangunannya. Dilansir Civil Engineer, pemerintah China telah mengeluarkan izin senilai US$ 78 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun (kurs Rp 16.668) untuk melanjutkan pembangunan gedung pencakar langit yang belum rampung tersebut.

Proyek ini akan dikelola oleh BGI Engineering Consultants milik negara. Sebelumnya, proyek ini dipegang oleh Goldin Properties Holdings, tetapi sudah dilikuidasi setelah terjadi krisis keuangan. Dengan perubahan pengembang, dana yang besar, dan harapan yang tinggi, gedung Goldin Finance 117 ditargetkan akan rampung pada 2027 dengan jumlah 117 lantai di dalamnya.

Goldin Finance 117. Foto: Gaoloumi via Skyrisecitie

Namun, hingga saat ini belum dijelaskan fungsi dari gedung tersebut. Sebelumnya gedung Goldin Finance 117 jelas akan digunakan sebagai perkantoran dan hotel mewah bintang lima. Kelebihan dari gedung ini adalah tahan terhadap gempa dan angin.

Bentuk gedung ini sepertinya tidak akan mengalami banyak perubahan kerena memang fondasi utamanya sudah terbangun. Gedung tersebut nantinya akan berbentuk ramping seperti "tongkat jalan" dengan atrium berbentuk berlian di atasnya.

Keputusan untuk melanjutkan pembangunan Goldin Finance 117 merupakan bagian dari strategi negara. Bukan hanya satu proyek gedung mangkrak yang dilanjutkan, proyek Greenland Tower yang sempat terhenti juga diaktifkan kembali. Tidak hanya untuk menyelesaikan pembangunan strukturnya, melainkan untuk mendongkrak perekonomian lokal.

Menurut para ahli, langkah-langkah ini bukan hanya tentang menyelesaikan urusan yang belum selesai, melainkan menjadi simbol kuat untuk meyakinkan investor, menarik pembangunan ke daerah sekitarnya, dan menegaskan kembali efektivitas tata kelola pemerintahan daerah.




(aqi/aqi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork